Mou-Guardiola Gairahkan Sektor Ekonomi

Mou-Guardiola Gairahkan Sektor Ekonomi

Mou-Guardiola Gairahkan Sektor Ekonomi MANCHESTER-Publik Kota Manchester, tidak hanya yang bergairah dengan potensi terjadinya bentrokan klasik antara calon manajer Manchester United Jose Mourinho maupun arsitek Manchester City Josep Guardiola. Sektor ekonomi juga ikut berbunga-bunga dengan adanya dua pelatih yang dikenal bersahabat baik semasa masih berada di Barcelona tersebut. Terutama United yang begitu meradang. Itu setelah mereka hanya bisa finis di peringkat kelima, sehingga gagal berkiprah di Liga Champions musim depan. Pakar ekonomi asal Universitas Sheffield Hallam, Rob Smith mengatakan, klub dengan julukan Setan Merah itu sudah kehilangan sekitar GBP 50 juta (Rp 999,34 miliar). Jika United finis di posisi keempat Premier League, sehingga harus memulai dari babak kualifikasi ketiga, mereka bakal kehilangan EUR 14,4 juta (Rp 220,18 miliar). Rinciannya, EUR 400 ribu (Rp 6,11 miliar) jika menang di babak ketiga, EUR 2 juta (Rp 30,51 miliar) jika menjadi kampiun play off, serta EUR 12 juta (Rp 183,10 miliar) sebagai bonus partisipasi mereka di fase grup. Nominal itu belum ditambah dengan market pool atau pembagian hak siar televisi kepada seluruh tim kontestan. ”Karena itu, kedatangan Jose membawa ekspekstasi besar akan kembalinya United tidak hanya ke Liga Champions. Namun juga dengan peluang juara mereka di Premier League,” kata Smith kepada Manchester Evening News. Dengan koleksi trofi Mourinho, ditambah dengan fakta bahwa dia termasuk manajer yang pintar merekrut amunisi bagus, membuat animo fans United untuk datang ke Old Trafford menjadi besar. Hasilnya, United bisa meraup keuntungan dari penjualan tiket. Smith memperkirakan jika di musim perdana Mou bisa membawa United kembali ke Liga Champions, maka United setidaknya bakal mengantongi GBP 10 juta (Rp 199,81 miliar). Ini belum ditambah Mou yang dikenal sebagai brand ambassador Adidas, sehingga United berkesempatan untuk menjalin kerjasama lebih besar lewat manajer yang sudah mendapatkan dua trofi Liga Champions tersebut. ”Namun, ini baru perkiraan awal. Yang jelas, hal ini sudah menimbulkan ketertarikan besar di level klub,” imbuh Smith. Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Marketing Manchester, Sheona Southern. Southern mengatakan, adanya Mou dan Guardiola tidak saja membuat kedua klub itu menjadi kandidat kuat dalam perebutan Premier League musim depan, maupun menyajikan tontonan menarik. ”Ini juga menguntungkan bagi pangsa pasar,” kata Southern. Manchester tidak sekedar kembali memikat di mata investor karena label keduanya sebagai pelatih terbaik dunia. Ini juga membantu dalam merebut market yang lebih potensial lagi, seperti Tiongkok. Kebetulan keduanya bakal bertemu saat ajang pramusim, International Champions Cup di Stadion Nasional Beijing, 25 Juli nanti. ”Fans seluruh dunia pastinya bakal berduyun-duyun menyaksikan seperti apa pertemuan pertama itu. Ini bakal menguntungkan bagi Hainan Airlines yang membuka jalur penerbangan langsung Manchester-Beijing,” tukas Southern. (apu/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: