Kejutan Tim Pendatang Baru

Kejutan Tim Pendatang Baru

[caption id="attachment_100418" align="aligncenter" width="100%"]Gagal : Kapten Mitra Kukar, Rizky Pelu gagal membawa timnya menang dilaga pertama Piala Gubernur Kalimantan Timur.ALAN RUSANDI/KALTIMPOST Gagal : Kapten Mitra Kukar, Rizky Pelu gagal membawa timnya menang dilaga pertama Piala Gubernur Kalimantan Timur.ALAN RUSANDI/KALTIMPOST[/caption] 0 Mitra Kukar vs Madura United 3 TENGGARONG – Madura United baru saja membuat kejutan saat tampil di Pala Gubernur Kalimantan Timur. Betapa tidak, tim “seumur jagung” itu berhasil menumbangkan tuan rumah Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) dengan skor telak 3-0 (3-0) dalam pertandingan grup B di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, tadi malam. Tuan rumah yang baru saja meraih gelar juara Piala Jenderal Sudirman akhir Januari lalu itu, pun keluar dengan kepala tertunduk di depan pendukung mereka sendiri. Itu setelah tiga gol tim tamu yang masing-masing dilesatkan oleh Engel Berd Sani di menit ke tujuh, Pablo Rodriguez (11’) serta Gilang Ginarsa di menit ke-33’ tidak mampu dibalas oleh Naga Mekes—julukan Mitra Kukar--. Kemenangan diluar dugaan itu membuat Gomes de Oliviera langsung menyambut setiap pemain besutannya di pinggir lapangan dengan pelukan hangat. “Ini awal yang bagus bagi kami. Bukan hanya untuk turnamen ini tapi juga mendongrak kepercayaan diri para pemain di kompetisi musim baru nanti,” kata Gomes setelah pertandingan. Memang, dalam turnamen dengan hadiah utama sebesar Rp 1,5 miliar itu, Madura United bukan tim yang diunggulkan, apalagi untuk disandingkan dengan Mitra Kukar yang sedang berada dalam kepercayaan tinggi setelah menjuarai Piala Jenderal Sudirman. Apalagi, laga tersebut berlangsung halaman rumah tim besutan Jafri Sastra itu. Sementara, Madura United hanya pendatang baru dengan persiapan efektif kurang dari satu bulan setelah mengakuisis saham mayoritas Persipasi Bandung Raya pada 10 Januari lalu. Namun, hebatnya, meski berstatus tim underdog Fabiano Beltrame dan kawan-kawan malah berhasil mengembalikan prediksi berkat penampilan trengginas mereka sepanjang laga. Gomes, pelatih asal Brasil itu mengatakan, kunci kemenangan tim besutannya tersebut adalah, karena para pemain berhasil menguasai diri mereka. Pesan Gomes agar setiap pemain jangan “ciut” nyali dengan nama besar tuan rumah mampu menjadi sihir untuk mendongrak kepercayaan pemain. “ Intinya karena pemain mampu menghilangkan semua beban, itu membuat permainan mereka jauh lebih berkembang,” tandasnya. Sementara itu, Jafri Sastra sangat terpukul dengan kekalahan tersebut, membuat pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu enggan nongol di ruang jumpa pers. Irwansyah, pelatih fisik Mitra Kukar yang mewakili menyebutkan bahwa, penggawa mereka berada dalam tekanan hebat sepanjang pertandingan. “Gelar sebagai juara di Piala Jenderal Sudirman serta ekspektasi tinggi dari masyarakat Tenggarong untuk kami bisa memenangkan pertandingan membuat pemain kami dalam tekanan,” keluh Irwansyah. “Tapi kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk laga berikutnya, kami akan segera melakukan evaluasi,” timpalnya. (ben/abe/jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: