Mitra Kukar Tak Pulang ke Tenggarong
[caption id="attachment_96006" align="aligncenter" width="100%"] Benny Wahyudi (kiri) bek kanan arema ikut membantu serangan dari sisi kiri pertahanan mitra kukar (09/01)[/caption] Persiapan Final, Latihan di Batu MALANG – Perjuangan Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) di Piala Jenderal Sudirman belum selesai. Usai mengandaskan Arema Cronus di fase semifinal, kini mereka akan menghadapi Semen Padang di partai puncak yang akan digelar di Jakarta Minggu (24/1). Tim berjuluk Naga Mekes tersebut sangat serius menyongsong laga yang rencananya dihelat di Stadion Gelora Bung Karno itu. Terbukti, setelah mengalahkan Arema Minggu (17/1) mereka tidak kembali ke Tenggarong. Para pemain langsung mengikuti training center (TC) di Batu, mulai kemarin (18/1) siang. Batu dipilih karena lokasinya dekat dengan Malang, yang merupakan venue leg kedua semifinal. ’’Tidak ada cukup waktu bila harus kembali ke Tenggarong. Lagi pula di Batu lebih mudah cari tempat latihan dan kondisi cuacanya juga lebih bagus,’’ ujar Noor Alam, asisten manajer Mitra Kukar kemarin. Rencananya, agenda TC tersebut berlangsung hingga Jumat pagi (23/1). Kemudian, Zulkifli Syukur dkk akan bertolak ke Jakarta siang harinya. ’’Jeda bagi kami untuk persiapan ke sana (final) tidak banyak. Apalagi masih ada beberapa pemain kami yang menjalani terapi akibat cedera,’’ timpal Jafri Sastra, pelatih Naga Mekes usai memimpin timnya untuk recovery di sekitar hotel tempat mereka menginap kemarin. Beberapa pemain yang dimaksud mantan arsitek Semen Padang tersebut adalah Shahar Ginanjar, Patrick dos Santos, Rizky Pellu, dan Zulkifli Syukur. Bahkan Patrick dan Pellu sudah harus ke Jakarta kemarin pagi untuk menjalani terapi. Sedangkan Zulkifli Syukur akan pergi ke Surabaya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai cedera lutut kanannya. ’’Memang kondisi mereka sudah membaik dari saat awal terkena cedera. Namun, kami tidak ingin ambil risiko dengan tidak melakukan kontrol terkait kondisi mereka. Kami ingin di final nanti skuad dalam kondisi prima,’’ imbuh Jafri. Disinggung mengenai kiat yang akan dilakukan menyongsong laga melawan Kabau Sirah-julukan Semen Padang-pria 50 tahun tersebut mengaku belum memiliki agenda khusus. Semua akan disusun saat tim melakoni TC di Batu. ’’Yang pasti, pagi dan sore untuk latihan. Begitu terus hingga hari Kamis. Namun, besok pagi (hari ini) akan kami gunakan untuk conditioning dulu sebagai adaptasi di Batu,’’ ucap Jafri. ’’Berhubung Jumat siang nanti kami harus berangkat ke Jakarta, paginya akan kami gunakan untuk latihan. Untuk teknis, kami belum memikirkannya. Dalam beberapa hari lagi akan kami terapkan taktik untuk menghadapi mereka (Semen Padang) saat TC,’’ lanjutnya. (io/tom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: