Kantor Cabang ACT di Purwokerto Sepi, Pemilik Kontrakan: Tutup Sementara, Pamitnya Seminggu

Kantor Cabang ACT di Purwokerto Sepi, Pemilik Kontrakan: Tutup Sementara, Pamitnya Seminggu

ACT TUTUP : Diterpa isu tidak sedap, kantor Cabang ACT di Jalan Kalibener no 106 Kelurahan Kranji, Purwokerto Timur tutup sementara, Selasa (12/7/2022) PURWOKERTO - Kantor cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang berada di Jalan Kalibener No 106 Kelurahan Kranji, Purwokerto Timur terlihat sepi, Selasa (12/7). Kantor cabang ACT yang biasanya memberikan donasi bantuan se Barlingmascakeb ini, mulai tidak ada aktivitas sejak Sabtu (9/7) lalu. Diketahui kantor ACT yang berada di Rt 5 Rw 2 Kelurahan Kranji saat ini masih dikontrak. Dari pengakuan pemilik kontrakan, Djoned (67), mulai tidak adanya aktivitas di Kantor itu sejak Sabtu (9/7). Yaitu saat ACT diterpa isu tidak sedap. "Hari Sabtu kemarin mulai tutup, mereka kan ngontrak, dan pamitnya seminggu katanya mau WFH (Work From Home) ," katanya kepada Radarbanyumas.co.id. Namun sebelum izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) yang telah diberikan kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dicabut oleh Kemensos. Ia menerangkan, tiap hari kondisi kantor ACT itu selalu ramai. "Kalau dulu selalu ramai, ada aktivitas selalu. Entah pengambilan bantuan atau penyaluran bantuan pasti ada, tidak tiap hari juga, tapi sering, istilahnya aktif," terangnya. Dari pantuan Radarbanyumas.co.id, didepan pintu kantor juga terlihat secarik kertas yang menempel berisikan kalimat "Pengumuman aktivitas kantor tutup sementara". "Tapi sejak tutup ini, biasanya tetap ada orang tiap hari, kadang-kadang dua orang, mungkin piket," tambah Djoned. https://radarbanyumas.co.id/fauzi-baadila-akui-hanya-sebagai-duta-act/ Kemudian terkait isu tidak sedap yang saat ini menimpa ACT. Djoned mengungkapkan, jika pihaknya tidak menduga. "Dulu selalu positif thinking, gak pernah nyangka, karena sebelum disini kantornya di jalan jensud depan BCA, dan mereka juga ngontrak disini sejak bulan September, jadi belum cukup setahun juga," pungkasnya. (win/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: