Gedung Baru DPRD Banyumas Batal Dipindah

Gedung Baru DPRD Banyumas Batal Dipindah

LOKASI GEDUNG BARU : Petani membelah bambu untuk membuat pagar di lahan garapannya yang terletak dekat area pembangunan gedung DPRD Banyumas di Jalan Bung Karno, Rabu (29/6). Lokasi gedung dewan yang baru tetap dilokasi awal. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) PURWOKERTO - Gedung baru DPRD Kabupaten Banyumas di kawasan Jalan Bung Karno tidak jadi pindah. Tetap di lokasi pertama. Kesepakatan pembatalan setelah serangkaian diskusi. Ketua DPRD Kabupaten Banyumas dr. Budhi Setiawan mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang akhirnya sepakat gedung DPRD tidak jadi pindah. Pertama, soal waktu. Tahun depan gedung baru DPRD harus sudah selesai. Jika pindah, konsekuensinya akan memakan waktu lebih lama lagi. "Cuma nanti jalannnya, menara di tengah. Jalan dari Bung Karno melengkung melewati gedung DPRD," kata dia. Akses menuju gedung baru bakal dibuat sendiri. Dibuat terpisah dari komplek menara dan juga convention hall. "Gedung dewan merepresentasikan Banyumas. Jadi supaya kita tetap ada di Jalan Bung Karno, jadi kita langsung menghadap ke Jalan Bung Karno. Tapi sedikit dilengkungkan jalannya," katanya. Budhi meminta, gedung baru DPRD tahun ini pembangunan fisiknya bisa 90 persen. Sehingga tahun depan tinggal menyelesaikan saja. "Nanti untuk jalan lebar di depan, area sekitarnya tidak ada bangunan. Tapi akan tampak asri, konsepnya green building," tuturnya. Konsep bangunannya bakal mengadopsi gaya bangunan tradisional. Budhi menyampaikan, beberapa anggota DPRD condong pada konsep rumah Joglo. https://radarbanyumas.co.id/gedung-baru-dprd-tak-jadi-dipindah-sepakat-bertahan-di-lokasi-semula/ "Kita di Banyumas ingin yang lebih njawani. Kita mungkin akan lebih ke Joglo saja," paparnya. Tawarkan Beberapa Model Bangunan Sementara itu Kabid Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Banyumas Imam Wibowo mengatakan, tahap kedua pembangunan gedung baru DPRD tahun ini dianggarkan Rp 33 miliar lebih LOKASI GEDUNG BARU : Petani membelah bambu untuk membuat pagar di lahan garapannya yang terletak dekat area pembangunan gedung DPRD Banyumas di Jalan Bung Karno, Rabu (29/6). Lokasi gedung dewan yang baru tetap dilokasi awal. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Sementara itu Kabid Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Banyumas Imam Wibowo mengatakan, tahap kedua pembangunan gedung baru DPRD tahun ini dianggarkan Rp 33 miliar lebih. Akhir Juli, ditargetkan tahap dua sudah mulai pengerjaan fisik dengan target selesai akhir Desember nanti. "Bentuk bangunnya ada beberapa. Pertama lengkungannya seperti bangunan yang sudah ada masjid, Convention Hall. Kedua, kami mengambil bentuk pelana seperti rumah-rumah di Banyumas, kemudian Joglo, Srotong, Limasan, pelana tapi dalam wujud yang berbeda. Kemarin ada beberapa macam, tapi beberapa anggota kecenderungan ke joglo keputusan diambil dalam waktu dekat," ucapnya. Menurutnya, gedung baru bakal mengalami beberapa perubahan. Terutama dari sisi penataan kawasan dan bentuk bangunan. "Sisi kawasan gedung DPRD dan disitu ada wisata menara tidak saling terganggu dan menggangu. Jadi nanti kita tata ulang," ucapnya. Sedangkan untuk pelebaran jalan bakal dibahas lebih lanjut. Saat ini pihaknya tengah bersiap untuk membuat rancangan gedung baru DPRD. "Diperlukan pelebaran jalan, ini masih menuju kesana. Rencana target tahun ini atap dan dinding sudah selesai di tahun ini," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: