Buat yang Suka Begadang, Bisa Sebabkan Penyakit Ganas Hingga Turunkan Libido Loh...
JAKARTA — Kurang tidur bukanlah hal yang bisa disepelekan begitu saja. Normalnya seseorang memiliki waktu tidur selama 7–9 jam per hari. Sejumlah penelitian menemukan bahwa tidur malam kurang dari 5 jam dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah. Nah, terlalu sering begadang berdampak buruk bagi kesehatan jasmani maupun mental. Beberapa di antaranya adalah penurunan daya ingat, berat badan, kehidupan seksual, serta kesehatan. Terlebih lagi, kurang tidur juga dapat memicu terjadinya kekurangan magnesium yag dapat menyebabkan pengerasan dinding pembuluh darah arteri (ateroskelosis). Aterosklerosis dapat meningkatkan risiko Anda terhadap hipertensi, stroke, dan masalah jantung lainnya. Selain itu, efek begadang juga tampak pada peningkatan kadar gula darah tubuh. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh resisten terhadap insulin serta meningkatkan hormon stres kortisol sehingga tubuh tidak bisa menyerap sisa gula yang ada dalam darah. Akibatnya, kadar gula dalam darah semakin meningkat. Kondisi ini dapat memicu diabetes. Efek begadang terlalu sering juga dapat meningkatkan pelepasan hormon lapar ghrelin yang bisa membuat nafsu makan meningkat. Tidak heran kalau kurang tidur lama-lama bisa bikin tubuh gemuk, yang bisa memicu obesitas di kemudian hari. Obesitas, hipertensi, dan diabetes tentu akan berdampak sangat buruk bagi kesehatan Anda. Apalagi jika terjadi bersamaan. Terlepas dari risiko penyakit, kurang tidur juga dapat menurunkan fokus dan kewaspadaan Anda. Hal ini dapat sangat berbahaya jika Anda sedang mengendarai kendaraan. Bahaya berkendara saat ngantuk bahkan bisa disejajarkan dengan nyetir sambil mabuk. Nyetir saat mengantuk setelah tidur malam hanya 3 jam meningkatkan risiko kecelakaan bermotor hingga lebih dari empat kali lipat. Berikut ini bahaya yang akan muncul jika kurang tidur. Sulit Konsentrasi Bahaya begadang bagi tubuh yang pertama adalah sulit berkonsentrasi. Memiliki waktu tidur yang cukup dapat bermanfaat bagi proses berpikir dan belajar. Kurangnya waktu tidur dapat menurunkan kewaspadaan, konsentrasi, nalar serta kemampuan memecahkan masalah. Bukan itu saja, kurang tidur juga dapat menurunkan daya ingat seseorang. Rentan Mengalami Kecelakaan Rentan mengalami kecelakaan menjadi bahaya begadang bagi tubuh selanjutnya. Kurang tidur akan membuat kamu merasa kantuk pada siang hari. Jika kamu pergi bekerja menggunakan kendaraan pribadi, kecelakaan bisa saja terjadi. Bukan hanya kecelakaan saat pergi bekerja saja, kurang tidur juga dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja. Munculnya Penyakit Serius Begadang menjadi penyebab sejumlah masalah berbahaya bagi tubuh. Beberapa penyakit yang membahayakan tubuh akibat begadang, antara lain: Stroke; Diabetes; Penyakit jantung; Serangan jantung; Gagal jantung; Peningkatan detak jantung; Tekanan darah tinggi; Menurunkan Gairah Seksual Bahaya begadang bagi tubuh selanjutnya adalah menurunkan gairah seksual. Terlalu sering begadang dapat menurunkan libido serta menurunkan keinginan untuk melakukan hubungan seksual. Alasannya adalah terlalu banyak energi yang terkuras dan rasa kantuk yang berlebihan. Kondisi ini bukan hanya terjadi pada pria saja, wanita pun memiliki risiko yang sama. https://radarbanyumas.co.id/kisah-penderita-vaginismus-dua-tahun-menikah-masih-perawan-karena-gejala-kondisi-kencang-otot-sekitar-vagina-kini-berbagi-cerita-dan-bentuk-komunitas/ Berisiko Memicu Obesitas Terlalu sering begadang memiliki efek yang sama dengan makan terlalu banyak dan jarang berolahraga. Seseorang yang sering melakukannya dapat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Tidur sendiri baik untuk meningkatkan fungsi dua hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur rasa lapar dan kenyang. Jika kurang tidur, maka hormon tersebut akan mengalami penurunan, sehingga tubuh terus-menerus merasa lapar. Penurunan Produksi Hormon Penurunan produksi hormon menjadi bahaya begadang bagi tubuh yang terakhir. Hormon yang dapat mengalami penurunan adalah hormon pertumbuhan hingga testosteron. Saat pria terlalu sering begadang, penurunan hormon testosteron dapat memicu munculnya lemak, kurangnya massa otot, kerapuhan tulang, hingga mudah lelah. (*/mg/fajar/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: