Tracing Warga Positif, Swab Gratis Harus Masif

Tracing Warga Positif, Swab Gratis Harus Masif

SWAB GRATIS: Petugas medis melakukan rapid antigen gratis ke masyarakat yang telah mendaftar melalui website vaberaya, di Alun-alun Purwokerto (20/8). Dari kuota yang disediakan Pemkab Banyumas, hanya 36 peserta rapid yang datang. Tiga orang dinyatakan positif Covid-19. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) PURWOKERTO - Kuota swab antigen gratis hari pertama, Jumat (20/8) sebanyak 50 orang untuk warga Banyumas tidak tercapai. https://radarbanyumas.co.id/masyarakat-antusias-ikuti-swab-antigen-gratis-di-alun-alun-purwokerto-ini-cara-daftarnya/ Dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB, total warga Banyumas yang sudah mendaftar melalui Vaberaya dan datang ke Alun-alun Purwokerto untuk diswab antigen hanya 36 orang dengan hasil 3 orang positif antigen. Kabid Yankes Dinkes Banyumas, dr. Arif Sugiyono mengatakan, jadwal kedatangan peserta swab antigen dibagi menjadi 2 sesi untuk menghindari kerumunan. Setiap sesi untuk 25 orang dan harus berakhir pada pukul 12.00 WIB. "Ditunggu hingga pukul 12.00 WIB kuota masih kurang 14 orang," katanya kepada Radarmas, Jumat (20/8). dr. Arif menjelaskan, bagi 14 orang yang sudah mendaftar namun belum bisa datang hari ini (Jumat), maka kuota swab antigen gratis akan diakumulasikan untuk kuota Sabtu (21/8). Adapun 3 warga yang positif swab antigen terdata sebagai warga Banyumas dari wilayah kerja Puskesmas Kalibagor dan Puskesmas Purwokerto Timur II. "Pemantauan mereka yang isoman dan tracing oleh masing-masing puskesmas," terang dia. Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas, Arief Dwi Kusuma mengaprsiasi langkah swab antigen gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas. Terkait kenapa baru sekarang dilakukan, menurutnya itu melihat alokasi stok antigen. "Mungkin pertimbangan pemerintah melihat alokasi juga. Apresiasi juga. Sesuaikan dengan jumlah stok antigen," tuturnya. Kendati demikian, ia meminta agar swab antigen gratis tersebut tidak hanya terpusat di Kota Purwokerto saja. Layanan serupa, mestinya juga disebar di berbagai wilayah di Kabupaten Banyumas. "Kalau realisasinya ya mestinya di kota juga iya. Yang di wilayah Banyumas Barat dan Timur juga ada, didekatkan juga layanan antigen gratis," katanya. Sementara itu Bupati Banyumas, Ir H Achmad Husein mengatakan, swab antigen gratis dilakukan sebagai salah satu testing secara acak. Ia berniat, akan membuka swab antigen gratis di beberapa titik lagi. "Ini reguler satu titik 50. Kalau hasilnya bagus bisa mendeteksi nanti kita ke Ajibarang, Wangon, Sokaraja, Banyumas, nanti kita lihat kondisi budget. Kita ada 23 ribu antigen," tuturnya. Salah satu peserta swab antigen gratis, Rini Indri mengatakan mendaftar swab antigen gratis untuk keperluan pekerjaan yang dipersyaratkan harus sudah swab antigen dan divaksin Covid-19. Informasi adanya swab antigen gratis diperolehnya lewat Instagram. "Hasilnya positif atau negatif bismillah saja," pungkasnya. (yda/aam/why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: