Dua ODGJ Disuntik Vaksin Sinopharm

Dua ODGJ Disuntik Vaksin Sinopharm

VAKSINASI: Salah seorang ODGJ tengah menjalani suntik vaksin Covid-19. PURWOKERTO - Dua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menjalani vaksinasi Covid-19 dosis 1 dengan vaksin Sinopharm, Rabu (18/8) siang di rumah penampungan sementara Dinsospermades Banyumas. Berbeda dengan vaksinasi Covid-19 normalnya orang sehat jasmani dan rohani, dibutuhkan trik khusus dari vaksinator agar ODGJ "manut" divaksin. https://radarbanyumas.co.id/hanya-35-anak-divaksin-siswa-slb-dibawah-18-tahun-batal-divaksin/ Dari pantauan Radarmas, tidak ada penolakan dari kedua ODGJ. Skrining yang dilakukan pun lebih simple hanya memastikan tekanan darah ODGJ normal. Tidak lupa petugas menghadiahi keduanya dengan makanan kecil & minuman botol usai vaksin. Vaksinator Dinkes Banyumas, Moch Ari mengatakan Kabupaten Banyumas layak untuk memiliki panti rehabilitasi bagi ODGJ sendiri. Saat ini, panti terdekat terletak di Cilacap. Itupun milik dari Pemprov Jateng. Di masa PPKM, tidak mudah mencari panti rehabilitasi guna menterapi ODGJ yang telah dinyatakan lulus assesment. "Banyumas pasti mampu (punya panti)," katanya kepada Radarmas, Rabu (18/8). Ari menjelaskan ODGJ di rumah penampungan sementara Dinsospermades "manut" untuk divaksin Covid-19 oleh timnya. Untuk membuat ODGJ tenang dan bersedia untuk divaksin, tim vaksinator Dinkes Banyumas memiliki cara tersendiri. Jika ODGJ saja bersedia divaksin, orang normal pun seharusnya tidak takut. "Yang disini (Dinsos) tergolong masih stabil. Jika bertemu yang masih suka "ngamuk " lebih mengasyikkan lagi. Ilmu keluar semua," terang dia. Kasi Penyakit Tidak Menular (PTM) & Keswa Dinkes Banyumas, Jasun S.Kep MM mengatakan sepengetahuan Dinkes Banyumas saat ini sudah tidak lagi kasus pasung di Banyumas. Dia mempersilahkan masyarakat yang mengetahui adanya kasus pasung di Banyumas yang belum termonitor agar melaporkannya ke Dinkes Banyumas. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: