Izin RS Darurat UMP Ditarget Pekan Depan

Izin RS Darurat UMP Ditarget Pekan Depan

CALON RSDC: Anak-anak bermain bola di pelataran Gedung milik UMP yang akan dijadikan RS Darurat. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Persiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) UMP, masih proses perizinan. Bupati Banyumas Achmad Husein, menargetkan proses perizinan bisa selesai dalam satu minggu ke depan. https://radarbanyumas.co.id/relawan-kesehatan-dari-ump-dikerahkan-bantu-tenaga-nakes-covid-19/ "UMP kita masih persiapan proses administrasi, dokumen, perizinan, logistik, dan peralatan. Kita targetkan dalam satu Minggu ke depan," katanya. Sementara itu, Kabag Hukum Setda Kabupaten Banyumas Sugeng Amin mengatakan, prinsipnya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh berdirinya RSDC UMP. Sesuai hasil Rakor lewat zoom meeting kemarin, hari Jumat 9 Juli. "Sambil berproduksi di Pemkab Banyumas dan UMP. Kami menunggu jawaban resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan arahan atas berdirinya RSDC UMP tersebut," tuturnya. Nantinya untuk pembinaan dan pengawasan, serta verifikasi RSDC dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. "Sedang Dinas Kesehatan Provinsi sifatnya mendampingi tugas dan kewenangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Penetapan menjadi RSDC merupakan kewenangan Bupati Banyumas," paparnya. Sembari menunggu proses perizinan, ia berharap dari UMP sudah mulai mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan. "Secara komprehensif UMP juga harus menyiapkan sarprasnya, semoga akhir Minggu depan sudah bisa," jelasnya. Untuk RSDC sendiri, di Banyumas sudah ada satu yaitu RSDC di Hotel Rosenda. Dengan adanya RSDC UMP, maka Kabupaten Banyumas akan punya dua RSDC. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: