Peminat Dokter untuk RS Darurat Hotel Rosenda Belum Ada, Didominasi Nakes Non Dokter dan Apoteker

DAFTAR: Salah satu pelamar menitipkan berkas lamaran ke pos jaga. Yudha Iman Primadi/Radarmas PURWOKERTO - Di tengah kondisi Covid-19 Banyumas yang sangat membutuhkan tambahan tenaga relawan dokter ini, justru malah posisi dokter yang minim diminati. Sampai ditutupnya rekrutmen relawan nakes (dokter, perawat, bidan dan nakes lainnya) tahap III pada Jumat (9/7), pendaftar dokter dan apoteker masih minim. Pendaftar berlebih justru untuk formasi non dokter & apoteker. https://radarbanyumas.co.id/lowongan-dokter-rs-darurat-sepi-peminat/ https://radarbanyumas.co.id/rekrutmen-nakes-kontrak-di-banyumas-kembali-diperpanjang-ditempatkan-di-rs-darurat-covid-19-berikut-besaran-gajinya/ Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Banyumas, Slamet Setiadi S.Kep. Ns. MM mengatakan untuk pendaftar formasi dokter dalam rekrutmen tahap III hanya 1 orang. Itupun melamar sebagai tenaga vaksinator. Bukan sebagai relawan Covid-19 yang ditempatkan di rumah sakit darurat Covid-19 (RSDC) Hotel Rosenda. "Untuk relawan dokter yang bertugas di (RSDC) Hotel Rosenda belum dapat," katanya kepada Radarmas, Minggu (11/7). Slamet menjelaskan info lainnya untuk relawan apoteker yang ditempatkan di RSDC Hotel Rosenda masih kurang 1 orang. Kondisi berbeda dengan pendaftar formasi perawat penempatan RSDC Hotel Rosenda yang berlebihan. Begitupun dengan pelamar perawat, bidan dan nakes lainnya yang ditugaskan sebagai vaksinator juga kelebihan. "Pelamar formasi bidan penempatan tugas rumah karantina kelebihan juga," terang dia. Setelah hasil seleksi diumumkan pada Jumat (9/7) melalui telepon, SMS atau Whatsapp, pelaksanaan tes tertulis dan wawancara dilaksanakan pada Senin (12/7) pagi di aula 1 Dinkes Banyumas. Untuk hasil akhir akan diumumkan Selasa (12/7) via telepon, SMS dan Whatsapp. "Total sekitar 50 orang relawan nakes yang lolos seleksi administrasi rekrutmen tahap III," pungkas Slamet. (yda)

Sumber: