Ada Laporan Pasien Tertunda di IGD, Bupati Cari Solusi

Ada Laporan Pasien Tertunda di IGD, Bupati Cari Solusi

CEK: Bupati Banyumas mengecek kondisi IGD dua RSUD di Kabupaten Banyumas, Sabtu malam (3/7). DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Sabtu (3/7) malam, Bupati Banyumas ir Achmad Husein kembali berkunjung ke beberapa Rumah Sakit. Hal tersebut lantaran dirinya mendapati laporan bahwa ruang perawatan intensif atau ICU dan ruang isolasi di RS penuh. https://radarbanyumas.co.id/rs-penuh-pasien-covid-bupati-minta-jangan-panik-dan-tetap-patuhi-prokes-dan-aturan-ppkm-darurat/ Rumah sakit yang Ia kunjungi yaitu Rumah Sakit Islam, Rumah Sakit Hermina, RSUD Ajibarang, Rumah Sakit Medika Lestari dan RSUD Banyumas. Laporan itu datang padanya, seiring jumlah pasien positif Covid-19 di Banyumas yang terus meningkat. Sehingga pasien ada yang tertunda di Instalasi Gawat Darurat (IGD). "Sekarang ICU sudah penuh, isolasi sudah penuh, sekarang masuk di IGD, harus ada solusi," katanya. Minggu (4/7) Bupati Banyumas Achmad Husein mengundang direktur rumah sakit rujukan Covid-19 untuk mencari solusi dan mendapat masukan untuk mengambil sikap, agar kapasitas rumah sakit sama dapat menampung semua pasien. Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan dr Arif Sugiono mengatakan kunjungan Bupati Banyumas ke rumah sakit rujukan dilakukan sebagai antisipasi dan kebijakan yang akan diambil akibat melonjaknya covid-19 di Banyumas dan secara umum di Jawa Tengah. "Dari rumah sakit yang dikunjungi, ruang ICU dan isolasi terpantau penuh, ada pasien yang tertahan di IGD akibat tidak adanya kekosongan atau full ruang ICU dan isolasi," katanya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: