PKL ALun-alun Purwokerto Kembali Tempati Area Lama, Berderet di Jalan Pengadilan

PKL ALun-alun Purwokerto Kembali Tempati Area Lama, Berderet di Jalan Pengadilan

KEMBALI: Pedagang Kaki Lima (PKL) mulai berbenah menggelar lapak dagangannya di sisi Timur Alun-alun Purwokerto, Minggu (30/5) sore. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Solusi penyediaan tempat baru untuk berdagang nampaknya tidak begitu menggiurkan bagi para PKL Alun-alun Purwokerto. Terlihat, mereka kini kembali menempati jalan samping Alun-alun. Meski tidak sederet penuh dijalan pengadilan itu. https://radarbanyumas.co.id/dagangan-basah-karena-penyemprotan-disinfektan-pkl-di-alun-alun-purwokerto-betul-betul-keterlaluan/ Antara dua ini, PKL mendatangi kerumunan, atau karena PKL maka ada kerumunan. Dalam situasi ini, nampaknya yang pertama itu yang mereka "anut". Ada ketakutan bahwa ketika berjualan agak jauh dari alun-alun, maka mereka kesulitan mencari pembeli. Sebab daya tariknya adalah alun-alun. Menanggapi hal tersebut, Kasi Pemantauan dan Pembinaan PKL Dinperindag Banyumas, Sukmana megnatakan bahwa seharusnya PKL itu sudah bergeser tidak lagi berjualan dilokasi tersebut. "Belum lama ini sudah saya datangi. Lalu kita tanya ini mau sampai kapan, katanya hanya satu minggu," ujar dia. Ia mengatakan beberapa sudah ada yang dipindah di pasar Pratista Harsa. Namun menurutnya, ada yang kemudian kembali lagi berjualan ditempat tersebut. "Untuk sekitar alun-alun tidak boleh. Hanya untuk rekreasi," katanya. Ia menambahkan, sudah disediakan lokasi di Jalan Ragasemangsang. Namun tak dipungkiri, jika memang banyak yang kurang tertarik berada disana. Terkait dengan PKL yang berada di Jalan Pengadilan itu, pihaknya menegaskan jika prosedur sudah dilakukan. Sedangkan jika untuk penegakkan, pihaknya mengatakan jika hal tersebut nantinya akan dilaksanakan oleh Satpol PP. Sebelum ini, salah satu Pengurus Paguyuban PKL Sehati Alun-alun Purwokerto, Sugiyanto mengatakan sebelum kali ini, dulu sudah pernah dicoba untuk berpindah ke Pratista Harsa. Namun menurutnya kurang efektif. Lebih lanjut, Ia dan para pedagang lain juga khawatir, apabila nanti setelah dipindahkan, lalu Alun-alun Purwokerto dibuka, dan ternyata muncul pedagang-pedagang baru yang berjualan di kawasan Alun-alun. "Kami juga yakin kalau di Ragasemangsang itu nantinya bakal sepi. Yang ramai kan di Alun-alun," tuturnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: