Pengembangan Taman di Terminal Bulupitu Terbentur Anggaran, Konsep "Temannya Si Dadu" Belum Maksimal

TAMAN: Konsep Temannya Si Dadu di Terminal Bulupitu Purwokerto baru sebagian pengerjaannya, mengecat permainan anak. LAILY MEDIA YULIANA/RADARMAS PURWOKERTO - Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas berencana menyulap bagian barat Terminal Bulupitu Purwokerto. Tidak hanya ada sebuah taman bermain anak, atau tempat santai. Akan dibuat berbeda dengan konsep Terminal Aman, Nyaman, dan Terpadu (Temannya Si Dadu). https://radarbanyumas.co.id/terminal-bulupitu-siap-berinovasi-segera-miliki-angkutan-ke-wisata-wisata-di-banyumas/ Kepala Seksi Terminal Dinhub Kabupaten Banyumas, Aris Setiawan mengatakan, pihaknya memanfaatkan lahan kosong di sisi barat Terminal Bulupitu Purwokerto, yang dikelola Pemkab Banyumas. Dan tidak mengubah atau menghilangkan taman bermain anak. "Sekarang baru pengerjaan sebagian, yaitu mengecat ulang permainan anak, karena terbatas anggaran," katanya. Nantinya di sisi barat Terminal Bulupitu Purwokerto, akan dibuat kios, tempat parkir, pos retribusi, toilet Taman Edukasi Keselamatan, information center, gedung kantor BRT, garasi bus BRT, parkir inap mobil, parkir inap motor, gedung keselamatan, kolam, jembatan penyeberangan, taman, cafe, loading area, parkir ojek online, kios relokasi zona angkot, tempat sampah, kantor pengelola terminal, dan taman burung untuk perlombaan burung. Jika ada cafe, pengunjung bisa nongkrong. Dan direncanakan setiap Sabtu malam akan mendatangkan pelaku bisnis kuliner semacam pedagang kaki lima (PKL), semacam food truck. Aris menyampaikan, akan coba diusulkan di anggaran perubahan tahun ini. Jika disetujui, dan berapa pun dana yang diterima, akan dilakukan pengerjaan bertahap. "Harapan kami nantinya Terminal Bulupitu Purwokerto bisa menampilkan hiburan, dan ada sisi edukasi," ujarnya. Aris juga mengupayakan akan menggandeng pihak ketiga, untuk pembangunan kafe, taman bermain, dan tempat parkir. Sehingga bisa sedikit ada progress. Tidak hanya itu, Dinhub Banyumas juga sedang mengusulkan ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) X di Solo. Untuk penyediaan anggaran. "Biar tidak terlambat start," pungkas Aris. (ely)

Sumber: