Bus Sekolah Dialihfungsikan Sementara Untuk Antar Jemput ke Tempat Karantina

Bus Sekolah Dialihfungsikan Sementara Untuk Antar Jemput ke Tempat Karantina

PURWOKERTO - Masa pandemi covid-19 sampai saat ini masih berimbas pada dunia pendidikan. Belum ada pembelajaran tatap muka (PTM) full seratus persen. Nah, kini bus sekolah milik Pemkab Banyumas yang dikelola Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas dialihfungsikan. Saat ini total ada empat bus sekolah. https://radarbanyumas.co.id/penghuni-rumah-karantina-baturraden-bertambah/ "Dari pada tidak difungsikan selama belum ada PTM, kita alihfungsikan untuk antar jemput warga positif covid-19 ke tempat karantina," jelas Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Dinhub Kabupaten Banyumas, Taryono. Dia mengatakan, dua bus sekolah yang ada yaitu bus besar. Berkapasitas 36 orang. Dua armada lainnya merupakan jenis elf atau mini bus, yang bisa menampung 19 orang. Jika PTM sudah aktif, bus sekolah akan dikembalikan sesuai fungsinya. Akan dilakukan survei rute bus sekolah. Di antaranya Pasinggangan, Binangun, dan Srowot. Serta daerah Kedungwuluh Lor, Patikraja juga membutuhkan bus sekolah. Sementara rute yang sudah beroperasi sebelum pandemi covid-19, dari Somagede ke Banyumas dan sebaliknya. "Tidak ada pungutan tarif alias gratis, untuk memudahkan pelajar menuju sekolah," katanya. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: