GOR Dulu Baru yang Lain, Soal Penataan PKL di Banyumas
PKL: Deretan pedagang kaki lima jalan Suharso GOR Satria Purwokerto, kemarin. DPRD Banyumas menilai PKL lebih tepat ditampung di komplek GOR Satria ketimbang di jalan Bung Karno. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banyumas Rachmat Imanda menilai penataan PKL lebih condong dilakukan di kawasan GOR Satria, daripada di kawasan jalan baru Gerilya-Sudirman. "Penataan PKL lebih condong ke GOR Satria. GOR sudah menjadi ikon juga, jika kita ingin kuliner kita kesana," katanya. https://radarbanyumas.co.id/selama-psbb-operasional-pkl-di-alun-alun-dan-taman-kota-di-wilayah-banyumas-dihentikan/ Ia tambahkan, saat ini untuk kawasan jalan Gerilya-Sudirman masih berupa jalan saja. Itu juga belum selesai. "Kita belum membahas itu. Karena masih jalan. Saya kira masih terlalu jauh," tuturnya. Pertimbangan lain, penataan PKL ataupun sentra UMKM menurutnya memerlukan tempat yang ramai. Ini jadi salah satu faktor yang mempengaruhi daya beli. "UMKM itu mendekatnya kepada keramaian-keramaian. Itu biasanya ada di alun-alun, pasar, kalau di jalan baru saya kira belum," ujarnya. Kendati demikian, ia berpandangan kawasan jalan baru bisa jadi pusat keramaian baru. Namun, itu jika sarana dan prasarana pendukungnya sudah terbangun semua. "Kedepan bukan tidak mungkin jalan baru jadi titik keramaian baru," pungkasnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: