Gereja Katedral Purwokerto Tidak Menerima Jemaat Luar Kota
PURWOKERTO - Pelaksanaan ibadah di Gereja Katedral Kristus Raja, Purwokerto diperketat. Gereja hanya menerima jemaat lokal. Hal itu dikatakan, Pastor Kepala Paroki Katedral Kristus Raja, Romo Parjono. Jamaat luar kota yang ingin mengikuti ibadah dapat mengikuti secara online melalui channel Youtube Paroki Katedral. Ia melanjutkan, tak hanya pembatasan jemaat dari luar daerah, jemaat yang boleh masuk hanya yang telah mendaftar secara online. https://radarbanyumas.co.id/tim-gegana-brimob-banyumas-sterilisasi-gereja-di-purbalingga-diperketat-dan-disterilisasi/ "Jemaat luar kota juga tidak dapat beribadah di gereja Katedral meskipun mereka sudah mendaftar online," ujar dia. Ia melanjutkan, gereja hanya menampung 300 jemaat dari kapasitas normal 1.000 jemaat. Setiap minggu ada petugas prokes yang khusus mengingatkan. "Ada delapan kali peribadatan yang dibagi dalam tiga hari. Peribadatannya saat malam natal tiga kali sesi, kemudian di hari natalnya empat kali dan hari berikutnya satu kali," jelasnya. Ia menjelaskan jika memang tidak semua jemaat dapat melaksanakan ibadah di gereja, karena ketua lingkungan telah mendata siapa saja yang dapat berangkat. Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka, menambahkan jika pos pengamanan telah ditempatkan di depan gereja. Selain melakukan rekayasa lalu lintas, Polresta juga menempatkan petugas jaga di gereja prioritas, yaitu di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto. "Pengamanan natal berbeda penekanannya dimana kita mengedepankan penerapan protokol kesehatan dan memecah potensi kerumunan. Seluruhnya ada delapan pos di Banyumas," pungkasnya. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: