UBSI Kampus Banyumas Bekali Mahasiswa Hadapi Era Transformasi Digital

Gelar Webinar Peluang Inovasi Teknologi Melalui Pola Pikir Digital Di Era New Normal PURWOKERTO - Prodi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Banyumas sukses menyelenggarakan Webinar bertajuk Peluang Inovasi Teknologi Melalui Pola Pikir Digital Di Era New Normal pada Rabu (28/10). Dengan diikuti oleh 300 peserta, webinar dijalankan live menggunakan ZOOM di mulai pukul 12.30 - 15.30 WIB. Acara dibuka dengan sambutan dari Kaprodi SI UBSI Kampus Banyumas, Eva Argarini Pratama, M.Kom. Kaprodi menyampaikan mahasiswa harus mampu memanfaatkan kesempatan dalam pemanfaatan teknologi khususnya selama masa pandemi Covid-19. Webinar penting diselenggarakan sebagai upaya mempersiapkan mahasiswa menjadi lebih paham menghadapi era transformasi digital saat ini dengan menerapkan pola pikir digital, memahami perubahan perspektif tentang solusi digital, dan menerapkan teknologi untuk membantu memperkuat kolaborasi dan interaksi dengan orang-orang dari berbagai pekerjaan serta beradaptasi dengan teknologi selama dan setelah periode pandemi Covid-19. https://radarbanyumas.co.id/ubsi-kampus-purwokerto-gelar-seminar-internet-of-things/ "Harapannya setelah mengikuti acara ini, pemahaman mahasiswa semakin bertambah dan terinspirasi memaksimalkan peluang dalam menciptakan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," pesan Eva. Hadir sebagai narasumber seorang Chief Technology Officer (CTO) dari PT Whita Aplikasi Nusantara, Edi Kurniawan, S.Kom. Dalam pemaparannya, Edi Kurniawan menyampaikan memulai membangun bisnis start up perlu menerapkan desaign sprint. Menggunakan desain yang dibuat, menciptakan prototype serta menguji ide dari produk kepada customer atau user. Ketika di awal menjalankan projek bisnis, metode tersebut dapat diterapkan agar bisa menentukan sesuatu yang akan ditawarkan melalui produk yang sedang dibangun. Dijelaskan juga perbedaan mendasar dari apa itu UI dan UX. "Dimana desain UI akan mempengaruhi kesan pertama pengguna melihat produk kita sedangkan UX mempengaruhi bagaimana pengalaman pengguna saat menggunakan produk," katanya. Dalam kesempatan tersebut narasumber berbagi sedikit tutorial penggunaan Figma.com sebagai aplikasi desain berbasis Cloud dan alat prototyping untuk proyek digital. Figma.com dibuat untuk dapat membantu para penggunanya agar bisa berkolaborasi dalam proyek dan bekerja dalam bentuk tim sekaligus di mana saja. (yda/rdr)

Sumber: