10.500 Orang Sudah di Swab, Bupati Banyumas: Memang Jenuh, Tapi Tetap Harus Dilakukan
Bupati Banyumas, Achmad Husein PURWOKERTO – Pemkab Banyumas terus melakukan test swab terhadap masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19. Hingga sekarang jumlah warga yang telah diswab mencapai 10.500 orang. Hal itu dikatakan Bupati Banyumas, Achmad Husein. “Di Banyumas angka positivity rationya masih di bawah 2,4 tapi masih di atas 1. Kalau WHO kan 5. Itu hasil dari total tes swab yang sudah dilakukan,” katanya. Dia menjelaskan, saat ini jumlah total warga yang telah dilakukan test swab mencapai 10.500 orang. https://radarbanyumas.co.id/covid-19-di-banyumas-rambah-kalangan-asn-tni-dan-polri-total-343-kasus-positif-covid/ ”Jumlah total yang sudah ditest swab hampir 10.500. Akan dilanjut sampai 20.000,” jelas dia. Untuk mendukung test swab, lanjut dia, Unsoed bisa melakukan pengecekan pada test swab. "Kita suport dari APBD juga,” tambahnya. Selain melakukan test swab massal, kegiatan operasi penggunaan masker juga terus dilakukan. “Setiap dua hari sekali dilakukan operasi masker. Memang jenuh, tetapi tetap harus dilakukan,” ujarnya. Ia melanjutkan, angka reproduksi efektif di Banyumas berada di angka 1,2 persen. Angka tersebut masih tinggi dari standar WHO, dimana dikatakan terkendali jika berada di angka 1 persen. Angka tersebut juga jauh di bawah rata-rata nasional sekarang yang berada di 12 persen. “Kesimpulannya, di Banyumas, angka terkonfirmasi positif masih terus bertambah dan belum terkendali meskipun penilaian provinsi masuk berkategori berisiko rendah,” tuturnya. Menurut dia, tingkat kedisiplinan masyarakat Banyumas untuk memakai masker sudah cukup bagus. “Masyarakat Banyumas yang tidak pakai masker itu sekitar 5-10 persennya,” pungkasnya. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: