Mendekati Normal, Rata-Rata Penumpang Terminal Bulu Pitu Mengalami Peningkatan
PURWOKERTO - Mulai mengalami peningkatan, setelah jumlah penumpang sempat lesu di Terminal Bulupitu, saat ini rata-rata penumpang bus di Terminal Bulupitu mulai hampir kembali normal. Rata-rata keberangkatan penumpang khususnya untuk Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) diatas seribu penumpang tiap harinya dalam satu pekan ini. "Kalau saya lihat sudah ada peningkatan, orang kembali bergeliat menggunakan angkutan umum, karena seperti Sinar Jaya itu saya liat kadang-kadang penumpangnya sampai 30 dan 40. Berartikan itu sudah mulai banyak walaupun tidak setiap hari," kata Bayu Setiawan, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Purwokerto kepada Radarbanyumas.co.id, Selasa (8/9). https://radarbanyumas.co.id/13-minggu-waktu-pengerjaan-progres-pembangunan-terminal-bulupitu-capai-50-persen/ Adapun data jumlah kendaraan dan penumpang, Jenis AKAP yang beroperasi dari sejak tanggal (1/9) hingga (7/9) atau dalam satu pekan ini, untuk kedatangan kendaraan berjumlah 1.231 dengan total penumpang 7.757. Sedangkan Keberangkatan kendaraan 1.180 dengan total penumpang 9.022 Untuk Jenis AKDP dari sejak tanggal (1/9) hingga (7/9), kedatangan kendaraan berjumlah 1.158 dengan total penumpang 2.439. Adapun keberangkatan kendaraan 1.332 dengan total penumpang 3.723. "Bergeliatnya orang kembali menggunakan angkutan umum, istilahnya satu sekarang orang mulai tidak jenuh, yang kedua orang harus ekonominya jalan, dan ketiga pemerintah juga sekarang mungkin sudah open walaupun ada dampak. Tapi kembali lagi tadi kita harus hidup berseberangan dengan covid sehingga protokol kesehatannya harus tetap dijaga," jelasnya. Dan terkait soal rapid tes dan swab bagi penumpang, menurutnya, prosedur tersebut dikembalikan kepada masing-masing Perusahaan Otobus (PO). "Hal itu kita kembalikan kepada pengurus POnya, yang jelas protokol kesehatan disini kita cek suhu, pake masker, hand sanitizer, cuci tangan itu tetap harus dilaksanakan. Dan yang paling penting indikasi suhu itu yang menjadi patokan utama kita, dan selama ini alhamdulillah tidak ada yang suhunya diatas 37,5," pungkasnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: