Pengunjung Pasar Manis: "Yang penting Tidak Senggolan dengan Pengunjung Lain"
Pengunjung Pasar manis kerap melanggar aturan keluar masuk pasar, yang merupakan salah satu protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS Aturan Masuk-Keluar Masih Dilanggar PURWOKERTO- jalur masuk dibuat di sisi barat di PAsar Manis. Sedangkan pintu keluar di sisi timur. Sayangnya masih banyak dilanggar. Menurut pengunjung Pasar Manis Purwokerto, Wahyuni, kejauhan kalau harus jalan dulu ke sisi timur untuk keluar pasar. "Yang penting tidak bersenggolan dengan pengunjung lain yang masuk," ujarnya. Wahyuni merasa ribet dan berat jika harus keluar dari pintu timur, apalagi saat membawa banyak belanjaan. Dia mengatakn, jika belanja sebelum pulang di dekat pintu keluar, maka akan keluar sesuai peraturan. "Tapi ya harus jalan lagi ke parkiran motor di dekat pintu masuk," katanya. https://radarbanyumas.co.id/stan-penukaran-uang-steril-di-pasar-manis-dipuji-kemendagri-dorong-semua-pasar-lebih-modern/ https://radarbanyumas.co.id/sempat-sepi-kondisi-pembeli-di-pasar-wage-mulai-membaik/ Menanggapi adanya pengunjung yang mengabaikan aturan keluar masuk Pasar Manis, Kepala UPTD Pasar Wilayah Purwokerto II, Suparwoto menuturkan tidak bisa mengawasi selama pasar buka. Pihaknya hanya bisa memberi himbauan melalui pengeras suara agar pedagang dan pengunjung Pasar Manis Purwokerto menerapkan protokol kesehatan. "Kendala yang jadi kesulitan kita untuk menghimbau pengunjung agar masuk dan keluar sesuai petunjuk," tutur Suparwoto. Dia menambahkan, mesekipun begitu, pedagang dan pengunjung sudah menerapkan protokol kesehatan dengan cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak. Dari internal juga selalu ditegaskan agar membuat pengunjung Pasar Manis nyaman saat belanja. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: