48 Kelompok Perempuan Binaan DPPKBP3A Banyumas Berhasil Rampungkan 81.600 Face Shield

48 Kelompok Perempuan Binaan DPPKBP3A Banyumas Berhasil Rampungkan 81.600 Face Shield

PURWOKERTO - 48.000 buah face shield untuk ukuran dewasa dan 33.600 buah untuk ukuran anak-anak, berhasil dirampungkan oleh kelompok perempuan binaan Dinas Pemberdayaan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas. Dengan total hasil 81.600 face shield tersebutpun 48.960 diantaranya dikirim ke Provinsi dan 32.640 didistribusikan untuk Kabupaten Banyumas. Adapun pembuatan face shield itu dikerjakan dalam rangka penanganan dan pencegahan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Banyumas. Suyanto, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Banyumas mengungkapkan, pengerjaan face shiled ini melibatkan 48 kelompok perempuan rentan yang terdiri dari perempuan kepala keluarga, perempuan penyandang disabilitas, perempuan korban kekerasan, perempuan pekerja migran Indonesia purna, ibu rumah tangga, perempuan ODHA dan kader PKK. “Hasil dari kegiatan ini sebanyak 60 persen dikembalikan ke Provinsi, sementara sisanya digunakan untuk pencegahan Covid-19 di Kabupaten Banyumas dan tidak boleh diperjual belikan,” katanya. Dimana Face Shield hasil produksi kelompok perempuan itu, direncanakan selain akan didistribusikan untuk Gugus Tugas Kabupaten, juga direncanakan akan di distribusikan ke berbagai pihak. https://radarbanyumas.co.id/dukung-imunitas-warga-di-masa-pandemi-pertamina-serahkan-bantuan-peralatan-olahraga/ Seperti ke Sekolah-Sekolah, Dinas, Instansi termasuk juga kepada internal kelompok perempuan yang memproduksi agar bisa digunakan untuk pencegahan di lingkungan sekitarnya. Sementara itu, sebanyak 4.800 buah, secara simbolis diserahkan kepada Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, Kamis (03/09) di Komplek Pendopo Sipanji. Untuk didistribusikan kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyumas. Dalam hal itu Bupati Banyumas, sangat menyambut baik kegiatan itu. Dimana ia mengharapkan, dengan kegiatan semacam itu, perempuan bisa tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 ini. “Saya berharap di tengah pandemi ini, kelompok perempuan memiliki kegiatan positif dan produktif agar tetap semangat dan berdaya untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya,” ujarnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: