Paska Penolakan TPST di sekitar Makam Syech Makdum Wali, Pemindahan Direncanakan di Wlahar Wetan

Ngadimin, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas PURWOKERTO - Pemindahan lokasi pembangunan hanggar atau Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) didekat Makam Syekh Makdum Wali Kecamatan Karanglewas, Pasir Wetan setelah adanya penolakan dari masyarakat setempat. Dimana Pemerintah Daerah Banyumas bertindak cepat untuk memindahkan lokasi pembangunan tersebut. Ngadimin, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas mengatakan, terkait alternatif lokasi sementara untuk pemindahan pembangunan hanggar tersebut direncanakan di Wlahar Wetan. https://radarbanyumas.co.id/pembangunan-hanggar-sampah-di-dekat-makam-syekh-makdum-wali-dihentikan/ "Pemindahannya baru dirapatkan kemarin alternatifnya yang diusulkan sementara di Wlahar Wetan, tetapi nanti tergantung keputusan pak Bupati," katanya kepada Radarbanyumas.co.id, Selasa (1/9). Dimana untuk rencana pemindahan tersebut saat ini masih proses. "Ini baru proses, nanti siang jam satu disurvei antara dari yang ngerjain pemborong di Pasir Wetan, kemudian dari Satker Provinsi, DLH, dari DPU. Jadi dtinjau bareng-bareng kesana," jelasnya. Selanjutnya, setelah proses itu, pihaknya akan memberikan laporan kepada Bupati. "Kemudian kita laporan ke Pak Bupati, nanti tergantung Pak Bupati, karena nyari lokasi itu tidak mudah," tambahnya. Yang mana dengan pembangunan 7 hanggar atau Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang dianggarkan melalui APBN Pusat masing-masing sebesar 3,5 M. Itu Meliputi tujuh titik yaitu Rawalo, Kedunggede, Cilongok, Rempoah, Sokaraja Kulon, Karangklesem Pekuncen. Selain pembangunan hanggar di Pasir Wetan, menurutnya, aman-aman saja dan berjalan lancar. "Untuk pembangunan yang enam itu aman-aman saja, tidak ada kendala," pungkasnya. (win)

Sumber: