Sehari Mampu 90 Sampel Swab, Lab Covid Unsoed Hanya Layani Sampel dari Banyumas

Sehari Mampu 90 Sampel Swab, Lab Covid Unsoed Hanya Layani Sampel dari Banyumas

Lab Swab di Unsoed PURWOKERTO - Laboratorium Covid-19 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto sudah mulai beroperasi selama seminggu. Namun, untuk sementara, laboratorium yang berlokasi di Laboratorium Riset Terpadu Fakultas Biologi Unsoed ini hanya melayani kiriman sampel dari Kabupaten Banyumas. Hal itu dikatakan Ketua Laboratorium Riset Terpadu, Prof Dra Endang Srimurni Kusmintarti PhD. “Kita sudah mulai beroperasi dan menerima sampel swab test, tetapi baru melayani untuk wilayah Banyumas dulu, kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas,” katanya. Lebih lanjut Prof Endang menyampaikan, dalam satu hari, laboratorium mampu memeriksa sekitar 90 sampel. Saat ini sudah ada ratusan sampel yang dikirimkan Dinkes Kabupaten Banyumas. Sebelumnya, Pemkab Banyumas harus mengirimkan sampelnya ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, dan hasilnya baru diperoleh dalam jangka waktu dua minggu. https://radarbanyumas.co.id/di-banyumas-total-swab-sampai-9-726-orang-terkonfirmasi-positif-306-orang-swab-massal-bakal-selesai-dua-pekan-lagi/ "Untuk pemeriksaan di wilayah Banyumas, 100 lebih sampel bisa memakan waktu hingga dua hari dan kita akan bekerja semaksimal mungkin, supaya bisa cepat proses pemeriksaannya,” terangnya. Endang mengatakan, laboratorium ini berbasis Reverse Transciption Polimerase Chain Reaction (RT PCR). Sehingga sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan yang saat ini banyak dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, Banyumas sangat beruntung bisa melakukan proses pemeriksaan hasil swab test dengan lebih cepat karena keberadaan laboratorium Unsoed tersebut. Sebab, semakin cepat hasil swab test diketahui, akan mempercepat proses penanganan pasien juga dan yang terpenting juga mempercepat proses pencegahan penyebaran Covid-19. “Jika hasil swab test lebih cepat diketahui, maka langkah antisipasi dan pencegahannya juga semakin cepat dilakukan di lapangan,” tuturnya. Seperti sampel swab test dari 102 anggota DPRD Banyumas dan staf sekretariat DPRD Banyumas juga dikirimkan ke laboratorium Unsoed. Begitu juga dengan swab test massal yang hingga saat ini masih gencar dilakukan di Kabupaten Banyumas. "Untuk reproduksi rate saat ini di Banyumas sudah di bawah nol yakni angkanya 0,55. Ini sudah di bawah ambang batas WHO dan angka di bawah 1 ini sudah berjalan seminggu. Artinya sudah cukup terkendali di Banyumas," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: