Mahasiswa KKN Alternatif Kelompok 05 Fikes UMP Bagikan Handsanitizer Gratis

Pembagian handsanitizer ke para ojol (ojek online) dan tukang becak di jalan sekitar Kelurahan Berkoh, Jum’at, 21 Agustus 2020 PURWOKERTO-Corona Virus Desease 2019 yang kemudian disebut dengan COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus yang ditemukan pertama kali di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Kini COVID-19 sudah mewabah ke hampir 215 Negara di Dunia. Indonesia sendiri berada di posisi 145 dan hampir 21 wilayah Indonesia sudah terdampak COVID-19 tersebut. Kabupaten Banyumas sendiri pada tanggal 22 Juli 2020 di laporkan terdapat 38 kasus positif COVID-19 dan bertambah setiap harinya, sedangkan pada Kelurahan Berkoh sendiri terdapat 1 kasus positif COVID-19 Mahasiswa KKN Alternatif Kelompok 05 Fikes UMP yang beranggotakan 7 orang dan terdiri dari 2 program studi yaitu Ilmu Keperawatan dan Teknologi Laboratorium Medik berinisiatif untuk membagian hand sanitizer kepada para ojol (ojek online) dan tukang becak di jalan sekitar Kelurahan Berkoh Jum’at, 21 Agustus 2020. “Kami berharap dengan adanya program kerja pembagian hand sanitizer gratis ini dapat membantu dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, terutama pada ojol (ojek online) dan tukang becak, yang mana mereka sering bertemu dengan banyak orang ketika bekerja.” kata salah satu anggota kelompok. NsVivi Leona A, S.Kep., M.Kep selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Alternatif Kelompok 05 Fikes UMP sangat mendukung adanya program tersebut karena dapat memberikan manfaat dan dapat membantu dalam rangka upaya pencegahan penularan COVID-19. “Selain membagikan hand sanitizer gratis, kami juga melakukan program kerja lain seperti membagikan masker, penyemprotan desinfektan, pemeriksaan gratis, sosialisasi mengenai COVID-19 dan New Normal di berbagai wilayah Kelurahan Berkoh. Harapannya adalah dengan program kerja yang kami laksanakan tersebut dapat membantu dalam upaya pencegahan penularan COVID-19. Selain itu kami juga turut serta dalam operasi masker, baik yang diselenggarakan oleh Kelurahan maupun Kecamatan,” kata Muhammad Firdaus Ardianto selaku ketua kelompok KKN. (*/tan)

Sumber: