Bakti Sosial Peduli Masyarakat, Mahasiswa KKN Alternatif Fakultas Psikologi UMP Kelompok 1 Bagikan Paket Logis
Pembagian paket logistik KKN Alternatif Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kelompok 01 kepada Ponpes Bustanu Usysyaqil Qur’an (BUQ), Bobotsari pada hari Rabu, 19 Agustus 2020. PURWOKERTO-Mahasiswa KKN Alternatif Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kelompok 01 melakukan pembagian paket logistik sebagai bentuk bakti sosial peduli masyarakat, di wilayah Kabupaten Purbalingga. Hal ini sebagai salah satu bentuk kegiatan program kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) di tengah pandemi ini. Pembagian paket logistic dilakukan di dua lokasi, yaitu Yayasan Pendidikan Islam Ponpes Raudatul Qur’an, Penambongan dan Ponpes Bustanu Usysyaqil Qur’an (BUQ), Bobotsari pada hari Rabu, 19 Agustus 2020. Tegar Ramadlon selaku ketua KKN Alternatif Fakultas Psikologi UMP kelompok 01 yang beranggotakan 9 mahasiswa, yaitu Meliana, Naufal, Thabrany, Elfrida, Febry, Ka’bah, Yanuar, Akbar, dan Ananto mengatakan bahwa tujuan dari adanya kegiatan ini untuk dapat membantu dalam menunjang kebutuhan masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi. “Tujuan dari diadakannya pembagian paket logistik untuk membantu menunjang kebutuhan masyarakat yang membutuhkan pada saat Covid-19 ini,” katanya. Paket logistik yang dibagikan tersebut terdiri dari beras 25 kg, mie instan satu dus, minyak goreng 50 buah, dan 5 liter hand soap bagi masing-masing pondok pesantren (ponpes) tersebut. Kegiatan tersebut didukung dan dibantu oleh masyarakat yang ikut serta dalam memberikan donasi. Selain itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Alternatif Fakultas Psikologi UMP, Zaldhi Yusuf Akbar, S.Psi., M.Psi mengatakan bahwa adanya kegiatan tersebut sangat penting demi kesejahteraan masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19. “Kegiatan tersebut memang penting demi kesejahteraan masyarakat, terlebih disaat musibah pandemi covid -19 saat ini,” katanya. Tegar beserta seluruh anggota kelompoknya berharap agar dapat terus membantu dan menarik minat masyarakat untuk dapat berdonasi dan memberikan bantuan kepada pondok pesantren maupun masyarakat lainnya yang membutuhkan. Mereka juga berharap agar masyarakat tetap saling membantu, saling memberikan dukungan, dan tetap disiplin dalam menjalankan protocol kesehatan di masa pandemic agar terhindar dari virus covid-19. (Elfrida Khoerunnisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: