Pedagang Pasar Sokaraja Curhat Berharap Bisa Normal ke Bupati

Pedagang Pasar Sokaraja Curhat Berharap Bisa Normal ke Bupati

Bupati Banyumas ke Pasar Sokaraja BANYUMAS - Bupati Banyumas Achmad Husein blusukan ke Pasar Sokaraja, Banyumas pada Senin (3/8). "Intinya adalah untuk membangkitkan semangat para pedagang dan pembeli bahwa Pasar Sokaraja Aman. Pasar Sokaraja aman dan yang penting adalah protokol kesehatan, dipatuhi yaitu ke pasar memakai masker," ujar Husein. Menurut salah seorang pedagang Pasar Sokaraja, Suyatno mengatakan jika keadaan pasar sudah mulai berangsur normal kembali. "Alhamdulilah setelah tes yang kedua hasilnya negatif. Dengan adanya kunjungan bupati semua berharap bisa normal kembali dan pengunjung tidak takut," ungkapnya. Suyatno mengatakan mulai hari ini para pelanggannya sudah mulai berdatangan kembali. Kondisi pasar Sokaraja sedikit demi sedikit berlangsung normal, meskipun sempat sepi ketika awal kembali dibuka. Terkait keluhan karena sempat ditutup selama tiga hari para pedagang sudah tidak mempermasalahkannya lagi. Banyak dari pedagang yang memilih berdiam diri di rumah saat pasar ditutup. "Waktu tutup saya di rumah saja istirahat, sekarang sudah biasa saja sih mudah-mudahan kembali normal," kata pedagang lain, Sudarmi. https://radarbanyumas.co.id/hari-pertama-dibuka-aktivitas-jual-beli-pasar-sokaraja-kembali-normal/ Informasi yang dihimpun, kurang lebih total pedagang yang ada di Pasar Sokaraja ada sekitar 1.000 pedagang. Ada 750 pedagang yang berada di area dalam pasar yang ber spp. Sementara yang berada di luar area pasar ada sekitar 500 pedagang "Terkait omset kerugian di Pasar Sokaraja karena ada penutupan kita menaksir jika per hari omset di Pasar Sokaraja bisa mencapai Rp 60 juta dan jika dalam tiga hari berarti Rp 180 juta," ujar Kabid Pasar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banyumas, Sarikin. Di informasikan sebelumnya jika Pasar Sokaraja pertama sudah melakukan swab sebanyak 50 pedagang dan mendapati satu orang pedagang positif covid-19. Setelah melakukan swab tambahan sebanyak 150, ditemukan lagi 5 pedagang terpapar covid-19. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: