Pertama Kali, UMP Purwokerto Jalankan Asesmen Lapangan Daring

UMP Purwokerto jalankan Asesmen Lapangan yang diadakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk program Magister Pendidikan Bahasa Inggris UMP Purwokerto Purwokerto – Kamis (23/07) Sejak menghadapi pandemi covid-19 semua kegiatan di Universitas Muhamadiyah Purwokerto dilakukan secara daring sesuai anjuran dari pemerintah. UMP Purwokerto jalankan Asesmen Lapangan yang diadakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk program Magister Pendidikan Bahasa Inggris UMP Purwokerto. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari mulai dari tanggal 23 sampai dengan tanggal 24 Juli 2020. Asesmen ini dinilai langsung oleh Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum dan Dr. Atiq Susilo, M.A. Dalam acara ini langsung disambut oleh Rektor Universitas Muhamadiyah Purwoketo bapak Dr. Anjar Nugroho, M.S.I., M.H.I. “Tentu prof baso dan dr atiq sudah punya pengalman ketik dateng ke ump yang tidak pertama kali lagi dateng ke ump. Tentu kami berharap kepada prof baso dan dr atiq telah memberikan banyak sekali masukan-masukan yang sangat berarti dan kami harapkan sehingga kami bisa menyelenggarakan proses seperti ini lagi dengan lebih baik lagi.”ungkapnya Dalam sambutannya, ia juga berterimakasih kepada Prof. Baso dan Dr. Atiq atas jerih payahnya membaca kekurangan UMP, mencermati keseluruhan laporan-laporan yang tentu memerlukan banyak sekali waktu dan pikiran yang sangat menguras tenaga. Setelah penyambutan oleh Rektor UMP, acara dilanjutkan dengan perkenalan dan sambutan dari kedua assesor. Prof. Baso dalam sambutannya mengungkapkan bahwa proses asesmen lapangan ini berjalan dengan mekanisme yang tidak jauh berbeda dengan asesmen lapangan langsung, hanya saja menggunakan media yang berbeda dan prosesnya yang lebih merepotkan. Selain itu, ia juga menyampaikan perbedaan waktu yang perlu disesuaikan karena berada di dua tempat yang berbeda. Sambutan yang terakhir disampaikan oleh Dr. Atiq Susilo. Ia berharap semua proses asesmen lapangan daring kali ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa nantinya selama proses asesmen, ia akan berfokus kepada penilaian Program Studi, sedangkan Prof. Baso akan berfokus kepada institusi. (ann)

Sumber: