191 Desa di Banyumas Masuk Kategori Berkembang, Sisanya Masuk Desa Maju dan Mandiri, Ini Datanya

Kartiman, Kepala Dinsospermades Banyumas PURWOKERTO- Indeks Desa Membangun (IDM) yaitu indeks komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi atau lingkungan. Serta perangkat indikator yang dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju Desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan Desa untuk mensejahterakan kehidupan Desa. Dalam konteks itu ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi bekerja sebagai dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa. Dimana berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) tersebut, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas. Diantara 301 Desa di Banyumas 191 masuk kategori Desa Berkembang, 105 masuk kategori Desa Maju, dan 5 Desa masuk kategori mandiri. "Jadi IDM itu perkembangan desa dari status Desa tertinggal berkembang kemudian maju. Dan hal itu dilakukan untuk mengukur perkembang Desa karena IDM juga itukan isinya data-data desa baik itu sarana dan prasarana sekolah, jalan, kesehatan dan lainnya," kata Kartiman, Kepala Dinsospermades Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Senin (20/7). Dimana untuk Desa Berkembang meliputi 9 Desa Di Kecamatan Lumbir, 6 Di Kecamatan Wangon, 5 Di Kecamatan Jatilawang, 6 Di Kecamatan Rawalo, 12 Di Kecamatan Kebasen, 14 Di Kecamatan Kemranjen, 8 Di Kecamatan Sumpiuh, 8 Di Kecamatan Tambak, 3 Di Kecamatan Somagede, 7 Di Kecamatan Kalibagor, 10 Di Kecamatan Banyumas, 12 Di Kecamatan Patikraja, 10 Di Kecamatan Purwojati, 10 Di Kecamatan Ajibarang, 9 Di Kecamatan Gumelar, 16 Di Kecamatan Pekuncen, 13 Di Kecamatan Cilongik, 9 Di Kecamatan Karanglewas, 8 Di Kecamatan Sokaraja, 9 Di Kecamatan Kembarang, 2 Di Kecamatan Sumbang, 4 Di Kecamatan Kedungbanteng. Sementara kategori Desa Maju, 1 Di Kecamatan, 6 Di Kecamatan Wangon, 6 Di Kecamatan Jatilawang, 3 Di Kecamatan Rawalo, 1 Di Kecamatan Kemranjen, 3 Di Kecamatan Sumpiuh, 4 Di Kecamatan Tambak. Lalu 6 di Kecamatan Somagede, 4 Di Kecamatan Kalibagor, 2 Di Kecamatan Banyumas, 1 Di Kecamatan Patikaraja, 5 Di Kecamatan Ajibarang, 1 Di Kecamatan Gumelar, 7 Di Kecamatan Cilongok, 4 Di Kecamatan Karanglewas, 10 Di Kecamatan Sokaraja, 5 Di Kecamatan Kembaran, 17 Di Kecamatan Sumbang, 10 Di Kecamatan Baturraden, dan 9 Di Kecamatan Kedungbanteng. "Bulai april mulai sosialisasi IDM, Mei mulai penginputan data dari Desa, Juni verifikasi mulai dari Desa, Camat kemudian Dinas, dan ini hasilnya," tambah Agus Eko Budianto, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinsospermades Banyumas. (win)

Sumber: