Bisa Pulang Sebelum Hasil Swabnya Keluar, Tetapi Harus Siap Jalani Isolasi Mandiri Paska Karantina GOR

Swab di GOR Satria Purwokerto. Ahmad Erwin/Radar Banyumas PURWOKERTO-Warga yang melakukan perjalanan dari luar daerah atau zona merah yang menjalani karantina di GOR Satria, dibolehkan pulang dengan syarat siap jalani isolasi mandiri hingga hasil swab keluar. "Memang kalau kemarinkan intruksinyakan, Pak Bupati menghendaki jika pendatang dari zona merah itu dikarantina di GOR kemudian dilakukan swab, yaitu dikarantina sampai nunggu hasil swabnya keluar," kata Anwar Hudiono, Kasi Primer dan Kesehatan Tradisional Dinkes Banyumas, Jumat (17/7). Tetapi dalam prosesnya dikarenakan, swab massal sasarannya banyak, dan dengan laboratorium terbatas, sehingga laboratorium dahulukan output swab massal yang menyebabkan hasil swab dari karantina GOR Satria tidak dapat keluar dengan cepat. "Cumakan dalam perjalanannya swab massif itukan ternyata banyak sasarannya terus kemudian timnya juga yang terjung banyak dan di laborat juga kapasitasnya terbatas. Sehingga mendahulukan swab massal yang sasarannya warga masyarakat. Jadi swab dari GOR di laborat itu tidak bisa cepat keluarnya," tambahnya. Dengan demikian, waktu karantina di GOR Satriapun ditetapkan 3 hari maksimal, dan sudah diperbolehkan pulang jika siap melakukan isolasi mandiri. "Kalau arahan kemarin dari Pimpinan kami 3 hari maksimal, karenakan pak Bupati memprediksi waktu itu 3 hari terus hasil swab keluar. Tetapi karena kapasitas laborat itu mendahulukan swab massal. Sehingga maksimal 3 hari karantina di GOR Satria tetapi ketika hasil swabnya belum keluar, 3 hari tetap bisa dipulangkan dengan syarat mau isolasi mandiri dirumah, mau isolasi menjalani protokol isolasi mandiri, kooperatif. Kita pulangkan, tapi terus tandatangan diatas materi bahwa dia mau isolasi mandiri patuh sampai hasil swabnya keluar," pungkasnya. (win)

Sumber: