GOR Satria Purwokerto Resmi Dibuka Bupati, Mulai Pukul 06.00 hingga Pukul 10.00

Bupati dan warga senam bersama di GOR Satria pagi tadi. (Ali Ibrahim/Radar Banyumas) - Gelar Senam Sehat Bersama BANYUMAS-Setelah GOR Satria dijadikan tempat karantina bagi pemudik, akhirnya kembali dibuka untuk umum, Minggu (14)6). GOR Satria Purwokerto menjadi tempat umum milik pemerintah yang dibuka untuk umum. Pembukaan dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, sebelumnya diawali dengan naik sepeda dari halaman Pendopo Sipanji menuju GOR Satria dilanjutkan dengan senam bersama warga masyarakat. Husein mengatakan pembukaan tempat umum akan dilakukan secara bertahap. Termasuk penggunaan GOR Satria untuk sementara, akan diberlakukan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan Pukul 10.00 WIB. "Ibarat katak apabila ditaruh di dalam air yang mendidih pasti langsung akan loncat, tetapi apabila ditaruh dalam air dingin kemudian dipanaskan dari sedikit maka dia tetap akan berada didalam air tersebut, akhirnya mati. Termasuk virus corona, apabila langsung dibuka secara bebas, maka virus bisa akan kembali merebak, dengan disiplin pakai masker, jaga jarak cuci tangan mudah-mudahan covid-19 akan hilang," katanya Husein mengatakan bahwa dirinya selaku Bupati tidak berhak menyatakan new normal. Namun tetap menghimbau warga disiplin melakukan protokol kesehatan dengan tahapan-tahapan agar semua kondusif, termasuk tempat umum lainya akan dibuka secara bertahap sampai dengan Presiden Indonesia menyatakan Indonesia Bebas Corona. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, Asis Kusumandani mengatakan pengunjung yang masuk ke GOR harus mengikuti prosedur dengan test suhu badan, diminta jaga jarak dan sering cuci tangan. Pengunjung saat masuk dicek suhu badan. "Yang suhunya lebih dari 37,5 dilarang masuk," katanya. Pihaknya menyiapkan tempat cuci tangan di beberapa titik. Ia melanjutkan, GOR Satria digunakan untuk sementara hanya untuk joging, senam dan bersepeda. "Maka dari itu dibuka pagi saja. Bupati belum mengijinkan untuk digunakan even besar," katanya. Ida (46) salah satu warga Rempoah Baturraden mengaku senang dengan dibukanya GOR Satria. "Senang dengan dibukanya GOR karena bisa berolahraga kembali dan bersenam bersama, semoga Purwokerto segera terbebas dari virus dan kembali seperti semula," katanya Hal yang sama diungkapkan oleh Yuni (36) warga Sokaraja. Dia yang sudah rutin ikut senam sejak adanya senam di GOR sangat merindukan suasana GOR yang banyak kegiatan. "Alhamdulillah sudah dibuka lagi jadi bisa senam lagi," katanya. (ali)

Sumber: