Tersisa Dua KA Melintas Stasiun Purwokerto

Tersisa Dua KA Melintas Stasiun Purwokerto

SEPI : Suasana di Stasiun Purwokerto, Kamis (23/4). Sejak adanya pandemi Covid-19 suasana Stasiun Purwokerto makin sepi dari hari ke hari. (AAM JUNI RESTINO/RADAR BANYUMAS) PURWOKERTO-PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan penyesuaian terhadap KA Bima dan KA Kahuripan yang dibatalkan perjalanannya. Langkah tersebut tidak terlepas dari imbas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dan di beberapa wilayah lainnya. Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan, perjalanan KA Bima dan Kahuripan mulai tanggal 24 April hingga 30 April dibatalkan. KA Bima sendiri melayani relasi Surabaya Gubeng-Gambir pulang pergi (PP). Sedangkan KA Kahuripan melayani perjalanan Blitar-Kiaracondong pulang pergi (PP). "Penerapan PSBB di DKI Jakarta dan wilayah lainnya berdampak pula pada penurunan okupansi penumpang pada KA Bima maupun KA Kahuripan," katanya. Dia menambahkan, untuk calon penumpang yang KA nya dibatalkan PT. KAI akan mengembalikan bea 100 persen dari harga tiket yang tertera. "Saat ini mulai 21 April, 27 ribu lebih tiket KA yang dibatalkan oleh calon penumpang," imbuhnya. Lanjut, sedangkan untuk calon penumpang yang menjadwal ulang perjalanan keretanya sejumlah 5.764 tiket. Total dikatakan Supriyanto, sampai dengan hari ini 87 KA jarak jauh dan lokal sudah dibatalkan perjalanannya. "Tersisa perjalanan KA Wijayakusuma, relasi Cilacap - Kroya - Surabaya Gubeng - Ketapang pp dan KA Ranggajati, relasi Cirebon - Purwokerto - Surabaya Gubeng - Jember pp," jelasnya. Lebih jauh, KA Bima merupakan satu satunya kereta dari arah Jawa Timur dan Jawa Tengah yang melintasi Daop 5 Purwokerto menuju DKI Jakarta akhirnya dibatalkan perjalanannya. Ini terjadi pula pada KA Kahuripan, yang juga merupakan perjalanan satu-satunya kereta dari Jawa Timur dan Jawa Tengah yang melewati Daop 5 Purwokerto. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: