Sekolah Talangi Honor GTT Non NUPTK

SEHAT : Jajaran pegawai di Dinas Pendidikan tengah rapat di luar ruangan. PURWOKERTO - Imbas belum terbitnya Perbup terbaru yang mengatur honor Guru Tidak Tetap (GTT), berbagai cara dilakukan sekolah agar GTT non NUPTK atau tidak memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan tetap menerima honor. Berbeda dengan jenjang SD dimana ada sekolah yang menalangi honor GTT non NUPTK dari kontribusi guru-guru ASN, pada jenjang SMP sebagian sekolah menalangi honor GTT non NUPTK dari dana BOS. Salah satunya di SMPN 1 Sumbang. Kepala SMPN 1 Sumbang, Yuli Antoro S.Pd mengatakan dalam rapat di Lapangan Tenis Dinas Pendidikan Banyumas, Selasa (21/4) dirinya menanyakan apakah nantinya honor GTT non NUPTK yang bersumber dari APBD Kabupaten Banyumas turun setiap bulan atau tiga bulan sekali. Jawaban yang diterimanya, honor GTT non NUPTK bisa diterimakan bulanan dan bunyinya sudah honor bukan lagi tunjangan kesejahteraan. "Karena kalau turun 3 bulanan repot. Teman-teman GTT mau makan apa," katanya ketika ditemui Radarmas, Selasa (21/4). Yuli menjelaskan sementara menunggu Perbup turun, seluruh GTT di sekolahnya baik yang berNUPTK maupun non NUPTK tetap dibayar honornya seperti biasa ditalangi dari BOS. Jika nanti honor untuk GTT non NUPTK dari APBD Kabupaten Banyumas sudah keluar maka honor yang diterima dari BOS harus dikembalikan oleh GTT non NUPTK. "Kami kembalikan ke kas BOS melihat per waktunya kapan. Sesuai per waktunya," terang dia. Dirinya melanjutkan dari rapat diketahui nominal honor GTT berNUPTK dan non NUPTK dengan masa kerja 2 tahun ke atas akan sama sesuai UMK Kabupaten Banyumas 2020. Yang jelas bagi sekolah jika nantinya honor GTT non NUPTK semua sudah dibayarkan dari APBD, implikasinya operasional sekolah berjalan semakin lancar. "Tidak ragu-ragu lagi. GTT honornya tercover baik yang berNUPTK maupun tidak," pungkas Yuli. (yda)

Sumber: