Tinggal 15 KA yang Beroperasi - Hanya Satu KA Menuju Jakarta
MELINTAS : Kereta Kesehatan PT KAI saat melintas di Purwokerto beberapa waktu lalu. PURWOKERTO - Dalam rangka penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, serta semakin menurunnya okupansi KA, PT KAI kembali menambah pembatalan perjalanan KA. "Hingga saat ini sudah 72 KA jarak jauh dan 4 KA lokal di wilayah Daop 5 Purwokerto yang dibatalkan perjalanannya," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto. Pembatalan beberapa perjalanan KA tersebut menyesuaikan juga dengan pembatasan jam operasi transportasi umum di DKI Jakarta pada masa PSBB yaitu dari pukul 06.00 WIB s.d 18.00 WIB. Di samping itu, pembatalan juga mempertimbangkan penurunan okupansi dari KA yang sebelumnya dioperasikan. Terdapat 11 KA jarak jauh dan menengah, dan 4 KA Prameks yang masih dijalankan. Sedangkan khusus untuk perjalanan KA menuju Jakarta mulai tanggal 15 April 2020, hanya tersisa KA Bima relasi Surabaya Gubeng - Gambir pp. Dimana KA Bima memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan jam operasi Transportasi Umum yang telah ditetapkan. Untuk KA yang masih berjalan, PT KAI hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50% dari kapasitas tempat duduk. "Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antar penumpang di atas kereta," terangnya. KA jarak jauh yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto, yang masih beroperasional sebanyak 15 KA yaitu KA Wijayakusuma relasi Cilacap - Surabaya Gubeng - Ketapang pp, KA Bima relasi Surabaya Gubeng - gambir pp, KA Ranggajati relasi Cirebon - Surabaya Gubeng - Jember pp. KA Kahuripan relasi Blitar - Kiaracondong pp, KA Joglosemarkerto relasi purwokerto- Semarang - solo 2 pp, KA Kamandaka relasi purwokerto - Semarang (3 KA), KA Prameks (4 KA). Bagi calon penumpang yang KA-nya batal berangkat akan dikembalikan bea tiketnya 100%. Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian. Pembatalan tiket kereta api, mulai 1 Maret - 13 April 2020, di wilayah Daop 5 Purwokerto sudah mencapai 24.582 tiket. Serta 5.663 perubahan jadwal/rescedule.(mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: