Pembinaan Kesehatan Calon Haji di Banyumas Kian Panjang

Pembinaan Kesehatan Calon Haji di Banyumas Kian Panjang

Calon Jamaah Haji BanyumasPembinaan kesehatan yang kian panjang bagi Calon Haji di Banyumas, demi kualitas segi kesehatan. PURWOKERTO - Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas menetapkan jamaah haji tahun 2021 dan seterusnya akan memperoleh pembinaan kesehatan yang kian panjang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto, SKM., M.Kes., mengungkap, di tahun 2020, pembinaan kesehatan haji dilaksanakan 2 tahun lebih awal sebelum keberangkatan. Baca juga : Alokasi APBD untuk Haji 2020 Tembus Rp 1,4 Miliar Akan tetapi, mulai tahun 2021 nanti, pembinaan-nya kian panjang. Sehingga, calon jamaah haji Banyumas semakin berkualitas, terutama dari segi kesehatan. "Jadi, nanti ke depan untuk 2022, tahun 2020 sudah diperiksa kesehatannya," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banyumas, H. Dwi Mulyanto, SKM. Dwi menambahkan, pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji pertama diawali dengan pemeriksaan laboratorium. Setelah diketahui hasilnya, baru dapat dipastikan jika calon jamaah haji tersebut beresiko tinggi atau tidak. Dilanjutkan, pemeriksaan kedua di Puskesmas. Dilakukan karena jika sudah lebih dari 3 bulan, harus diulangi lagi. Apalagi, pemberangkatan kloter paling awal untuk provinsi Jawa Tengah dimulai sekitar tanggal 25 Juni 2020. Baca juga :

"Kemudian, pemeriksaan haji tahap ketiga di embarkasi. Harapannya, jamaah haji benar-benar sehat, layak terbang," imbuhnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: