Sekolah Negeri Berhutang Hingga Ratusan Juta Rupiah
SMP Negeri 1 Pekuncen PURWOKERTO- SMP Negeri 1 Pekuncen masih memiliki hutang Rp 137.032.200 kepada rekanan. Hutang tersebut untuk rehab musala, pavingisasi dan kanopi kantin. “Ketika saya datang, sekolah punya tanggungan Rp 137.032.200. Sampai hari ini belum terbayar," kata Kepala SMP Negeri 1 Pekuncen, Siti Khusnah ketika ditemui Radarmas, Senin (2/9). Dijelaskannya tahun lalu SMP Negeri 1 ketika dirinya belum bertugas sebagai kepala sekolah Pekuncen, sekolah meningkatkan kapasitas musola sampai dapat menampung 400 orang. Ini karena kebutuhan ibadah peserta didik yang sangat mendesak. Siti menjelaskan, pembayaran hutang dahulu dijanjikan terkait hal tersebut dari komite. Rehab musholla, pavingisasi dan kanopi kantin total menghabiskan biaya Rp 172.032.200. Dari jumlah tersebut yang sudah dibayar komite baru Rp 35.000.000. Program pertama yang akan dilakukannya sebagai Kepala SMP Negeri 1 Pekuncen yaitu menutup hutang terlebih dahulu yang tidak diperbolehkan menggunakan dana BOS karena dari BOS hanya boleh untuk perbaikan. Sebagai kepala sekolah yang sudah pernah bertugas di beberapa sekolah terkait cara berhutang untuk membangun fasilitas sekolah secara aturan kedinasan pastinya dia tidak mengetahui. Tetapi semestinya kepala sekolah tidak melakukan hal tersebut karena akan merepotkan kepala sekolah baru yang ditinggali hutang. "Apapun alasannya tidak seharusnya begini. Jujur untuk urusan hutang saya takut. Tapi saya sebagai pewaris siap melanjutkan. Ikhlas saja asalkan didukung oleh semua guru insya Allah bisa menutup hutang sekolah," pungkasnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: