Muslimat NU Bentuk Laskar Pencegah Stunting

Muslimat NU PURWOKERTO-Banyumas menjadi salah satu lokasi khusus (lokus) yang ditetapkan oleh PP Muslimat NU dalam orientasi pencegahan stunting. Beberapa rangkaian acara pun sukses di helat di Banyumas, sejak Selasa (27/8) lalu. Ketua TIM Germas PP Muslimat NU, Erna Yulia Soefihara mengatakan, rangkaian kegiatan dimulai dari Selasa dengan mengundang stakeholder. "Hari kedua, Rabu (28/8), kita adakan orientasi di Hotel Grand Karlita. Disitu kita lakukan orientasi, diharapkan ada tindak lanjut dari para pebgurus ponpes maupun majelis taklim dilingkungan masing-masing," katanya. Dihari ketiga, Kamis (29/8), digelar kegiatan mobilisasi pencegahan stunting yang berlokasi di Desa Lesmana Ajibarang. "Kita bentuk laskar pencegah stunting dari muslimat NU. Dengan begitu, kita berharap angka stunting bisa ditekan. Pesantren bisa mengimplementasikan. Dengan sosialisasi semacam ini mereka bisa memahami," tuturnya. Sementara itu, Kabid Kesmas Dinkes Banyumas, Agus Nugroho memaparkan, angka stunting di Banyumas tahun ke tahun cenderung menurun. "Dasarnya yaitu penimbangan serentak pada bulan februari 2019. Tercatat, pada tahun 2013 sebesar 24,8 persen, tahun 2017 sebanyak 24,4 persen, dan sampai hari ini 20,5 persen. Dari total balita di Banyumas sekitar 14.000an," jelasnya. (mhd)

Sumber: