Siswa Masih Bergelantungan Diangkudes
Siswa bergelantungan di Angkot PURWOKERTO-Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas harus mulai memikirkan pelayanan yang diberikan Angkutan Pedesaan yang beroperasi. Pasalnya, tak jarang siswa menaiki angkutan tersebut dengan cara bergelantungan. Penelusuran Radar Banyumas, dijalur Sumbang masih banyak dijumpai. Terlihat siswa SMP bergelantungan dipintu angkutan desa. Hal tersebut tentu sangat membahayakan bagi dirinya maupum bagi pengendara dibelakangnya. Menanggapi hal tersebut, Kasi Angkutan Dinhub Banyumas, Taryono mengatakan, Dinhub dari setiap lini sudah berupaya menempuh banyak cara dari seksi masing-masing. Namun, masih ada beberapa pelajar yang seperti itu. "Dari seksi angkutan, tahun ini ada pembinaan sopir angkutan umum. Kemudian, lima hari yang lalu, sopir angkutan umum juga kita diklatkan, tentang berlalu lintas dan pengemudi profesional," ujarnya. Dari sisi pelajar, lanjutnya. pembinaan PAUD, SD ditaman edukasi juga masih dilakukan. Selain itu, pembinaan pelajar dari seksi keselamatan jalan turun ke sekolah-sekolah tentang cara berlalu lintas. "Dari sisi penegakan hukumnya, kita seringkali berkoordinasi dengan seksi pengendalian dan operasi, serta juga dari Polres untuk melakukan operasi gabungan di jalan. Itu terkait, uji kelayakan jalan, kelengkapan administrasi, dan tata cara pengangkutan. Kita tempuh dari berbagai lini," ungkapnya. Namun, pihaknya mengakui masih ada beberapa pelajar yang melakukan tindakan membahayakan tersebut. "Kita cek foto tersebut, ternyata betul masih ada dijalur lima, sebetulnya itu di dalam angkutan masih kosong, jadi pelajar memang cari yang berangin, serta juga ada laporan masuk bahwa itu karena pelajar masih suka menggerombol, naik angkot itu ya semua naik itu juga. Sempat kita menjumpai, naik sampai atap. gantung dipintu, padahal angkutan dibelakangnya masih sepi," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: