Pembangunan RS Mata Munculkan Pro dan Kontra

Pembangunan RS Mata Munculkan Pro dan Kontra

Pembangunan RS Mata PURWOKERTO-Tahun 2019 ini Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas akan membangun rumah sakit khusus mata. Untuk ini, Dinkes menggelontorkan Rp 6,9 Miliar. Lokasinya di kawasan jalan masuk menuju Perumahan Tanjung Elok. Perwakilan warga setempat dari RT 01 RW 06, Agung, mengatakan, memang ada warga yang pro dan kontra dengan pembangunan rumah sakit ini. Dari sekitar 50 warga yang diundang dalam sosialisasi, ada 40 warga yang hadir dan menyetujui pembangunan. "Warga ada yang mendukung pembangunan ini. Karena bisa menambah lapangan pekerjaan bagi warga kami (Tanjung) juga," ujarnya. Meski demikian, ia juga juga mengaku menerima masukan masyarakat yang merasa keberatan dengan pembangunan ini. "Tapi ini bukan kapasitas saya (untuk menangani masalah yang muncul karena pembangunan)," katanya. Dikonfirmasi hal ini, Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto saat ditemui di kantornya, Senin (22/7), mengatakan, tanah tersebut adalah milik pemerintah daerah. Sesuai perencanaan dan kebijakan yang ada, tanah dinilai memungkinkan untuk dibangun rumah sakit mata. "Sertifikat sudah disiapkan, sudah diukur, dan (lokasi) sudah dibunyikan untuk rumah sakit mata. Kita (Dinkes) hanya pelaksanaan (pembangunan) saja," sambungnya. Tak asal membangun, Sadiyanto juga memastikan rumah sakit akan dilengkapi IPAL. Sehingga limbah rumah sakit akan diolah di IPAL tersebut. (ing/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: