Jembatan Banjaran Jadi Titik Kemacetan

Jembatan Banjaran Jadi Titik Kemacetan

Jembatan Banjaran pemicu kemacecetan. HKM/RADARMAS PURWOKERTO - pembangunan underpass untuk mengurai kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman Barat dinilai belum optimal. Pasalnya, arus lalu lintas sering macet di Jembatan Sungai Banjaran di timur Underpass Jensud. “Jembatan Sungai Banjaran ini menjadi bottle neck, karena jalan yang akan masuk dan keluar dari underpass lebih lebar. Sehingga masih menyebabkan penumpukan kendaraan dan menyebabkan kemacetan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, Irawadi. Baca: https://radarbanyumas.co.id/underpass-dua-bundaran-jembatan-banjaran-diduplikasi/ Untuk menyelesaikan permasalahan ini, terangnya, jembatan harus di duplikasi sehingga nantinya kendaraan akan berjalan searah baik yang akan menuju ke underpass atau sebaliknya. “Untuk jembatan ini, tidak perlu diperlebar tetapi bisa buat duplikasinya, karena pada ruas jalan masih ada tanah yang cukup lebar dan tidak diperlukan pembebasan lahan,” kata dia. Untuk pembangunan ini, kata dia, pihaknya sudah membuat perencanaan dengan membuat design duplikasi jembatan dan diperkirakan bisa menghabiskan anggaran sebesar Rp 25 miliar. Atas permasalahan ini, Bupati Banyumas, Achmad Husein berharap rencana pembangunan Jembatan Sungai Banjaran ini menjadi prioritas. Untuk itu, pihaknya meminta DPU untuk segera memaparkan rencana dan design duplikasi Jembatan tersebut. “Ini akan menjadi prioritas, segera buat rancangan design dan langsung ajukan untuk anggaran perubahan,” kata dia. (hkm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: