Jaring 33 Kendaraan Lagi, Satu Digembosi
PURWOKERTO-Operasi parkir yang dilakukan tim gabungan rupanya masih belum memberikan efek jera. Terbukti, jumlah pelanggaran justru meningkat. Bila pada Kamis (25/4) pekan lalu, tim menjaring 13 kendaraan terkena tilang terdiri dari 8 mobil dan 5 motor dengan barang bukti 2 motor. Pada operasi tim gabungan parkir dari Dinhub, Satlantas, dan PM yang dilakukan kemarin, (2/5) atau seminggu sesudahnya, malah menjaring 33 kendaraan. Tercatat pengguna kendaraan sepeda motor mendominasi jumlah pelanggar dengan 19 pelanggar. Ada 19 motor dan 14 mobil yang ditilang. "Ini merupakan operasi parkir ketiga. Targetnya masih dua kali lagi sebelum puasa,"kata Hermawan Plt Kabid Prasarana Lalu Lintas, Dinas Perhubungan kabupaten Banyumas. Dia menambahkan untuk operasi parkir dilakukan di beberapa ruas jalan kota Purwokerto. Dimulai dari Jalan Masjid kemudian Gatsu, Jensud, Jend. Suprapto, dan Kombas adalah lokus tersebut. "Kebanyakan adalah pelanggar baru. Dari operasi ini dapat dilihat bahwa kesadaran masyarakat terhadap peraturan parkir masih rendah," katanya. Selanjutnya, operasi yang dilakukan kemarin terdapat satu motor yang digembesi. Ini untuk menumbulkan efek jera. "Sementara untuk pelanggar dapat ditemui jadi langsung tilang. Kalau tidak ada maka akan digembesi ban depan Kanan dan ban belakang sebelah Kiri," katanya. Lebih jauh, meskipun kerap digelar operasi parkir namun masih ada yang melanggar. Hermawan menyebutkan operasi parkir masih belum dapat efektif. Namun, ada untuk para petugas parkir sudah lebih taat. "Kalau operasi parkir sedikit untuk efektif. Namun untuk petugas parkir sangat efektif karena sudah kami berikan sosialisasi terkait cara dan aturan parkir yang benar," pungkasnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: