Operasi, Satu Peserta UNBK Susulan Di ICU
PURWOKERTO - Pelaksanaan Ujian Nasional baik yang berbasis komputer (UNBK) maupun kertas pensil (UNKP) jenjang SMP/MTs dimulai kemarin, (29/4). Jumlah peserta UN susulan sendiri relatif sedikit. Dari pantauan Radarmas, di ICU RSUD Ajibarang, Senin (29/4), satu siswi SMPN 2 Ajibarang terlihat semangat mengikuti ujian meski kondisinya masih dalam tahap pemulihan pasca operasi di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Ajibarang. Pelaksanaan ujian diawasi satu pengawas dengan satu proktor beserta satu teknisi. Tampak mendampingi ujian dari luar ruangan saudara dan ayah dari Revalga Aura Ramadani. Saudara Revalga Aura Ramadani, Rupeni mengatakan Revalga masuk rumah sakit pada Sabtu (20/4) beberapa hari sebelum UN SMP/MTs reguler digelar. Yang bersangkutan harus menjalani operasi karena sakit usus buntu yang diderita. "Kemungkinan karena makanan," katanya saat ditemui di ICU RSUD Ajibarang, Senin (29/4). Proktor dari SMPN 2 Ajibarang, Agus Priyadi mengatakan untuk pengawas, teknisi dan proktor semua berasal dari SMPN 2 Ajibarang. Untuk pengawas model silang yang dipakai merupakan silang antar mata pengajaran sehingga tidak akan ada pengawas yang mengawasi sama dengan mata pelajaran yang diampunya. Untuk laptop dipinjamkan dari sekolah. "Semua internal dari SMPN 2 Ajibarang," jawabnya. Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs Agus Wahidin MMPd mengatakan pelaksanaan UN susulan jenjang SMP/MTs dilangsungkan hanya dua hari. Per hari dilangsungkan dua mata pelajaran sesuai dengan urutan pelaksanaan reguler. Untuk jumlah peserta 26 peserta UNBK susulan di 23 SMP/MTs. Sementara untuk UNKP susulan hanya dua peserta didik di dua SMP. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: