TESDA Makin Tak Terawat
TESDA PURWOKERTO-Taman Edukasi Sumberdaya Air (TESDA) Sungai Kranji kondisinya makin tidak terawat. Di beberapa sudut taman dijumpai rumput liar yang sudah meninggi. Tidak hanya itu sampah yang berserakan dengan mudah ditemukan sepanjang mata memandang. "Banyak sampah dan rumput liar. Harusnya lebih bersih dan rapih agar nyaman dikunjungi," kata Ijul salah seorang pengunjung TESDA. Menurutnya letak taman yang di tengah kota mestinya lebih bersih dan terawat. Karena secara tidak langsung menjadi perwajahan kota. "Karena terletak di pusat kota tentu banyak yang melihat. Jika dibiarkan akan menganggu secara estetika," imbuhnya. Di sisi lain, Gilang salah seorang warga Purwokerto menyayangkan kondisi TESDA saat ini. Padahal taman tersebut belum lama diresmikan. "Dari pihak terkait nampaknya harus segera bertindak. Beberapa orang tua terkadang mengajak anaknya ke taman, jika tamannya kotor dan tidak terawat tentu akan memberikan contoh yang tidak baik," katanya. Kresnawan, Kabid Sungai Irigasi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kabupate Banyumas menjelaskan untuk saat ini pengelolaan TESDA masih belum ditentukan. Terkait permasalahan tersebut masih merupakan tanggung jawab penyedia jasa. "Sementara dirawat oleh penyedia jasa, karena masih dalam masa pemeliharaan," jelasnya. Selanjutnya, nantinya akan ada penyempurnaan beberapa fasilitas di TESDA. Sarana seperti tempat sampah dan jogging track direncanakan akan dibangun. "Kami nanti akan mencari orang yang khusus menangani masalah itu. Selain itu nanti akan kita lengkapi lagi fasilitas," ujarnya. Lebih jauh pihaknya menginginkan kejelasan pengelolaan TESDA akan seperti apa. Apakah akan dikelola seperti Andhang dan Bale Kemambang pihaknya belum tahu. "Masalah TESDA belum ada keputusan. Kami akan meminta kepastian pemanfaatannya akan seperti apa. Apakah akan ditarik biaya atau tidak," pungkasnya. (aam).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: