Sirnas, Ajang Cari Pengalaman Atlet Banyumas

Sirnas, Ajang Cari Pengalaman Atlet Banyumas

BERLAGA: Para atlet saat berlaga di Kompetisi Djarum Sirnas Premier Li Ning Jateng Open 2019, di GOR Satria Purwokerto. (MAHDI/RADARMAS) PURWOKERTO - Kompetisi Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Li Ning Jateng Open 2019, turut diramaikan oleh para atlet Banyumas. Penyelenggaraan yang dihelat di GOR Satria Purwokerto, yang tidak lain merupakan tuan rumahnya, tentu mengirim cukup banyak atlet. Ketua harian Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Banyumas, Taufik Widjatmoko mengatakan, sebanyak 30 atlet Banyumas turut dilibatkan. "Kita kirim yang terbaik yang kita miliki," katanya, Rabu (3/4). Taufik menjelaskan, kompetisi Sirnas merupakan turnamen tertinggi di dalam negeri. "Jadi itu diikuti oleh atlet-atlet yang telah mengantongi poin di nasional," ujarnya. Sedangkan pebulutangkis di Banyumas, lanjutnya, belum ada yang memiliki poin. "Namun, karena kita tuan rumah, kita kirim atlet-atlet yang terbaik," jelasnya. Meski, para atlet Banyumas perlu berlatih kembali, sebab tidak ada yang lolos di babak kualifikasi. "Tidak apa-apa, ini menambah jam terbang mereka bisa berlaga di Sirnas," imbuhnya. Tak hanya itu, keterlibatan para atlet Banyumas dalam kompetisi tersebut juga berpotensi untuk direkrut oleh klub-klub besar di luar daerah. "Banyak juga atlet asal Banyumas yang mewakili klub-klub luar daerah yang ikut Sirnas ini," jelasnya. Taufik justru mendukung, sebab atlet yang ikut klub-klub luar dapat lebih berkembang dengan fasilitas dan latihan yang lebih baik. "Tidak masalah, nantinya ketika ada ajang antar daerah mereka akan mewakili Banyumas," tandasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: