Koper Pustaka Rangsang Minat Baca
Perdana digelar di CFD Alun-alun PURWOKERTO - Ada pemandangan berbeda dalam car free day (CFD) di alun-alun Purwokerto, Minggu (24/3). Tepat di depan pendopo Si Panji. Sebuah stand bertuliskan 'Lapak Maca Remaja Ngapak Purwokerto' tertata rapi sejak pukul 06.00 pagi. Adalah Eni Triwahyuni yang mempunyai hasrat mengajak masyarakat kembali melirik dan gemar membaca. Melalui Koper Pustaka, perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai pengelola perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Purwokerto menyediakan bahan bacaan yang dapat dinikmati secara cuma-cuma. "Hari ini adalah hari perdana kami membuka lapak bacaan. Kami pilih di alun-alun saat car free day karena di sini banyak orang," katanya. Ada sekitar 30 buku bacaan yang dibawa Eni. Mulai dari novel, majalah, buku anak, buku grammar bahasa Inggris, buku pramuka, hingga buku sosialisasi pemilu adalah deretan koleksi yang dibawa koper pustaka. "Semuanya buku koleksi saya. Nanti akan kami tambah, kami juga menerima donasi buku bekas yang masih layak pakai," imbuhnya. Eni mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat saat ini yang sudah mulai pudar minat bacanya. Tumbuh suburnya pengguna gadget adalah salah satu faktor yang mempengaruhi turunnya minat baca. "Peran orang tua juga sangat penting dalam menumbuhkan minat baca anak. Dengan keberadaan Koper Pustaka diharapkan minat baca anak dapat tumbuh," ucapnya. Eni bercerita ide Koper Pustaka muncul begitu saja. Pemilihan koper sebagai media pembawa buku karena representatif dengan kemajuan zaman dan gaul. "Di beberapa tempat ada rinjing pustaka, kuda pustaka kita pilih koper agar berbeda dan lebih menarik minat anak-anak milineal," ujarnya. Di hari perdananya membuka lapak bacaan gratis, lapak dikira lapak jualan buku. "Pengunjung mengira kami ini jualan buku. Kami menjelaskan kepada pengunjung bahwa kami menyediakan bacaan gratis," katanya. Ke depan Eni berencana untuk menggelar lapak bacaannya di tempat-tempat publik lainnya. Di samping itu malam Minggu di alun-alun juga masuk dalam daftar rencananya. "Nantinya setiap Minggu koleksi buku yang kami bawa akan berbeda setiap minggunya. Kami juga berencana mencari spot saat malam Minggu di alun-alun, dengan catatan tidak hujan," pungkasnya. (aamjunirestino/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: