Bencana Banjir dan Longsor Mengintai

Hujan mengguyur Banyumas PURWOKERTO - Hujan deras terus mengguyur wilayah di Kabupaten Banyumas dua pekan belakangan. Kondisi ini menuntut kewaspadaan akan bencana tanah longsor dan banjir. “Musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga bulan April mendatang,” ujar Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Catur Hari Susilo saat ditemui di kantornya. Pasalnya, di saat musim hujan, berbagai kerawanan bencana masih terjadi di Kabupaten Banyumas. Terutama di daerah lereng, perlu diwaspadai banjir bandang dan tanah longsor. Sebab, kondisi tanah di daerah lereng sudah jenuh dengan seringnya turun hujan. Tanah yang jenuh inilah yang menyebabkan mudah terjadi tanah longsor. "Walaupun hujan tidak besar, tapi di akhir musim hujan tanah sudah jenuh air. Jadi mudah longsor," katanya. Tanah longsor tidak hanya terjadi di puncak musim hujan. Ia mengungkapkan, longsor terjadi tergantung berapa lama hujan. Kejadian longsor, lanjut Catur, biasanya memang terjadi di akhir musim hujan. Sementara itu, Catur mengatakan, kerawanan banjir mulai menurun. Karena banjir tergantung besar kecilnya hujan. Dan di bulan Maret hingga April hujan di Banyumas mulai menurun. "Otomatis banjir mulai berkurang juga, tidak seperti saat puncak musim hujan," tutup Catur. (ing/ttg)

Sumber: