Sampah di Pasar Wage Kembali Menumpuk
Tumpukan sampah di tepi jalan raya. ELY/RADARMAS PURWOKERTO-Permasalahan sampah di wilayah Banyumas terus jadi sorotan. Bahkan di area Pasar Wage Purwokerto, tepatnya di tepi Jalan MT Haryono, tumpukan sampah dibiarkan menggunung. Berdasarkan pantauan Radarmas, Minggu (10/3), tumpukan sampah berada di depan Gedung Adi Guna tidak indah dipandang. Apalagi dari tumpukan sampah tersebut selain mengeluarkan bau tidak sedap, juga banyak lalat yang bertebangan. Pengemudi becak yang melintas di jalan tersebut, Warsito mengatakan, sudah dua hari ini melihat tumpukan smapah di depan Gedung Adi Guna. "Saya jarang lewat sini, tapi dari Sabtu (9/3) dan Minggu (10/3), ada tumpukan sampah," katanya. Dia menyayangkan kinerja pemerintah daerah yang menyebabkan banyak keluhan karena ada tumpukan sampah di beberapa lokasi. Terlebih tumpukan sampah yang ada di tepi jalan raya, tentu mengganggu pengguna jalan, terutama pejalan kaki. Warsito mengharapkan, agar segera ada tindakan. Terlebih Jalan MT Haryono yang dekat dengan Pasar Wage, pasti menghasilkan banyak sampah dalam waktu singkat. "Kalau tidak segera dibersihkan, tidak hanya merusak keindahan, tapi dikhawatirkan menimbulkan penyakit," ujarnya. Senada dengan Warsito, warga Karang Pucung, Tika Hardiani pun mengharapkan, agar permasalahan sampah segera diselesaikan. Sebab dia sering mendengar cerita sampah menumpuk di beberapa titik, di Purwokerto. "Kalau orang luar Purwokerto dengar atau lihat langsung, malu-maluin saja," tutur Tika. Terlebih menanggapi tumpukan sampah yang ada di depan Gedung Adi Guna. Di mana gedung tersebut kerap digunakan untuk menyemayamkan jenazah. Meurutnya, kurang etis jika di depannya disuguhkan pemandangan tumpukan sampah. Sebelumnya, pemasalahan sampah baik dari Dinperindag Banyumas maupun DLH dan KSM belum menemukan titik terang tentang MOu yang akan dilakukan. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: