Perlintasan KA Sebidang Bakal Kurangi
Perlintasan KA. AAM/RADARMAS PURWOKERTO-Dinas Perhubungan (Dinhub) kabupaten Banyumas menginginkan agar perlintasan sebidang dapat dikurangi. Hal ini agar meminimalisir kecelakaan dan mengurangi kemacetan. "Kami ingin agar tidak ada lagi jalan baru atau jalan kerbau yang lebarnya satu meter. Terkait perlintasan satu bidang memerlukan satu pandangan karena melibatkan banyak pihak," kata Hermawan Plt Kabid Prasarana Lalu Lintas Dinhub kabupaten Banyumas. Menurutnya di kabupaten Banyumas masih ada puluhan perlintasan kereta api sebidang. Sementara pihaknya fokus untuk mengurangi perlintasan sebidang yang besar. "Perlintasan Jensud sekarang sudah ditutup, nantinya akan dipermanenkan dengan water barrier beton. Selanjutnya kami akan fokus untuk daerah Rawalo, " imbuhnya. Selanjutnya pengurangan perlintasan sebidang diharapkan dapat mengurai kemacetan. Terlebih saat ini jalur ganda sudah diaktifkan. Hal ini tentu membuat kereta yang melintas lebih banyak dari biasanya. "Opsinya ada tiga. Dibangun underpass, fly over atau ditutup. Untuk underpass sudah dilakukan di Jalan Jensud, " katanya. Lebih jauh lagi mengingat banyaknya perlintasan sebidang maka opsi penutupan menjadi yang terdepan. Jika harus dibangun underpass atau fly over jelas memerlukan anggaran yang tidak sedikit. "Yang berhak menutup adalah pihak KAI, namun tetap koordinasi dengan kami. Kami saat ini masih dalam tahap pembahasan dan menyamakan persepsi. Untuk penutupan nanti akan bertahap, " katanya. Sementara itu, Lina salah seorang warga Purwokerto mengungkapkan jika ingin dikurangi harus ada solusi lain. Terkait kemacetan Lina menyebutkan hal ini dikarenakan volume kendaraan semakin banyak. "Kalau mau ditutup harus sudah ada solusi langsung apakah dengan rekayasa lalu lintas atau dibuat fly over, " ucapnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: