Polisi Antisipasi Jukir Nakal

KOORDINASI : Kapolsek Purwokerto Timur Kompol Abdul Rojak (kiri) turun langsung untuk memberikan pembinaan kepada juru parkir di Alun-alun Purwokerto, akhir pekan lalu.DOK POLSEK PURWOKERTO TIMUR PURWOKERTO - Meski terkesan sepele, namun masalah parkir kerap dikeluhkan masyarakat. Terutama kenaikan tarif parkir secara sepihak oleh juru parkir. Mengantisipasi hal itu, Polsek Purwokerto Selatan mengumpulkan juru parkir alun-alun Purwokerto Sabtu sore lalu. Mereka diberi himbauan menjelang malam Minggu dimana banyak masyarakat berkunjung ke alun-alun. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Purwokerto Timur Kompol Abdul Rojak mengatakan, sejumlah tukang parkir alun-alun diberi himbauan agar tidak menaikkan tarif sepihak. "Kadang ada laporan warga, parkir di alun-alun tarifnya dinaikkan saat momen tertentu. Padahal, hal itu (menaikkan tarif) tidak dibenarkan," ujarnya. Menurutnya, menaikkan tarif parkir di momen tertentu adalah ulah oknum yang tidak bertanggungjawab. Bahkan, mungkin juga dilakukan petugas parkir liar. "Oleh karena itu, kami himbau petugas parkir agar menarik uang parkir sesui Perda. Petugas parkir resmi, kami himbau memakai atribut yang diberikan, agar tidak memancing juru parkir liar yang tidak resmi," jelasnya. Selain itu, lanjut dia, petugas parkir juga dihimbau tidak meminta uang secara paksa kepada pengunjung. Sebab, meminta uang secara paksa dapat dikategorikan pemalakan ataupun masuk tindak kriminalitas. "Mintalah uang parkir secara baik-baik, sesuai tarif yang diterapkan, sesuai Perda. Bikin masyarakat merasa nyaman hanya karena urusan parkir mengecewakan masyarakat," tegas dia. Kapolsek menambahkan, petugas parkir juga dihimbau bertanggungjawab terhadap kerapian menata kendaraan. Sebab, jika kendaraan tidak ditata dengan rapi akan menimbulkan kemacetan. "Dengan menata kendaraan secara rapi, arus lalu lintas lancar dan tidak terganggu. Juru parkir juga dihimbau mengawasi kendaaraan yang diparkir, serta memberi, meminta dan mencocokkan karcis parkir, mengantisipasi aksi pencurian kendaraan bermotor," imbuh Abdul Rojak. (mif)

Sumber: