Banyak Bencana, KPU Jateng Sisir Banyumas

Banyak Bencana, KPU Jateng Sisir Banyumas

PURWOKERTO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah melakukan monitoring dan supervisi logistik Pemilu, di Banyumas, Selasa (29/1). Supervisi dilakukan langsung di gudang KPU Kabupaten Banyumas di Desa Bonjongsari, Kecamatan Kembaran. Kabagum Keuangan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah Agus Susesno yang ditemui usai monitoring mengatakan, supervisi dilakukan untuk memastikan gudang yang digunakan untuk menyimpan logistik aman. "Mengingat saat sekarang banyak bencana terjadi, baik banjir, tanah longsor, dan curah hujan yang tinggi," katanya. Pada kesempatan itu KPU Provinsi memastikan tidak ada bagian gudang yang bocor, ataupun rusak, dan sebagainya. Pihaknya juga memastikan gudang dan logistik aman dari hama. Baik tikus ataupun rayap. Di Banyumas, kata Agus, kondisi gudang dan penyimpanan logistik Pemilu sudah sesuai SOP. Mulai dari dilakukan fumigasi atau penyemprotan anti hama, hingga menutup tempat yang bisa menjadi jalan tikus. Ia juga melihat di Banyumas dan Cilacap posisi logistik sangat aman. Yakni tidak terjadi banjir dan kebocoran. "Dan yang lebih penting lagi, pengamanan dari pihak kepolisian sangat luar biasa, selain stand by di gudang, ada juga pengamanan mobile," jelasnya. Selanjutnya, kata dia, KPU Provisi akan melaporkan ke KPU RI kondisi logistik di Jawa Tengah. Bukan hanya Banyumas tetapi Kabupaten dan Kota lainnya. "Kita akan melaporkan bahwa kondisi logistik aman dan siap untuk pelaksanaan Pemilu 2019," katanya. Ia mengatakan, ada daerah tertentu yang rawan banjir di Jateng. Yaitu daerah pantai utara Jateng sebelah barat. Dengan dilakukannya pemeriksaan, ia berharap tidak ada satupun logistik yang terendam banjir. "Karena kemarin kita dari Pekalongan juga alhamdulillah walaupun daerahnya banjir, tapi gudang logistik aman," pungkasnya. Komisioner KPU dan Pimpinan Bawaslukab Banyumas, juga telah melakukan pemantauan kondisi gudang dan logistik Pemilu. “Kondisi gudang kami cek secara rutin dan sampai saat ini dalam kondisi aman, bebas dari banjir,” kata Ketua KPU Banyumas, Imam Arif Setiadi, Selasa (29/1) pagi. Imam yang juga membidangi Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik ini mengatakan, KPU Banyumas memiliki dua gudang. Gudang pertama berada di Gudang Percetakan di Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran. Kemudian gudang kedua berada di Jalan DI Panjaiatan. “Pusat aktvitas pengepakan dan penyimpanan logistik saat ini berada di Bojongsari. Untuk DI Panjaitan digunakan untuk penyimpanan kotak suara alumunium yang sudah dilelang dan pengepakan formulir nantinya,” tambah Imam. Ia menambahkan, KPU Banyumas saat ini sudah menerima sebagaian besar logistik untuk pemungutan suara pada 17 April mendatang. Logistik yang sudah diterimakan dari KPU RI dan KPU Provinsi antara lain kotak suara dan bilik suara dari bahan karton kedap air, perlengkapan TPS seperti alat tulis kantor, alat dan bantalan coblos, kabel ties, tanda pengenal petugas. Kemudian tinta penanda jari, segel, dan sampul surat suara. “Pengepakan sampul surat suara saat ini sedang berjalan. Dari kebutuhan 5.437 TPS, saat ini sudah dipacking sebanyak 5.357 TPS. Masih kurang 80 set lagi,” kata Imam. Pengesetan sampul dilakukan hampir tiga minggu terakhir yang dilakukan oleh pegawai KPU. Saat ditanya soal antisipasi dari kerawanan banjir maupun kerusukan logistik di dalam gudang, Imam mengatakan, pihaknya sudah mengikuti instruksi dari KPU RI soal prosedur pengamanan gudang. Termasuk kondisi logistik masih tersimpan dalam bungkusan plastik. “Sebelum logistik masuk, gudang sudah difumidasi agar bebas rayap dan hama. Selain itu, bagian alas dipasangi panggung kayu. Semoga aman dan siap digunakan hingga hari H nanti,” tutupnya. (ing)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: