Tutup dengan Water Barier Permanen

Perlintasan KA Jensoed Ditutup. AAM/RADARMAS PURWOKERTO-Dinas Perhubungan (Dinhub) kabupaten Banyumas akan menutup portal perlintasan kereta api di Bantar Soka, sisi selatan Stasiun Purwokerto. Penutupan akan dilakukan begitu underpass Jensoed diresmikan. Dengan demikian maka portal perlintasan kereta api tidak diperlukan lagi. "Kami sudah koordinasi dengan pihak kereta api, dan mereka mengizinkan untuk meniadakan portal perlintasan kereta api. Karena akan kami tutup dengan water barrier permanen nantinya," kata Hermawan, Plt Kabid Kabid Prasarana Lalu Lintas Dinhub Kabupaten Banyumas.   Saat ini pihaknya sudah menempatkan barikade untuk menutup akses menuju perlintasan kereta api. Barikade sifatnya hanya sementara sebelum dipermanenkan. "Akan kami pasang water barrier beton. Dengan adanya underpass permanen dan harus ditutup total, " imbuhnya. Terkait hal itu, jumlah barikade yang ada saat ini untuk menutup akses menuju perlintasan ada 40 unit barikade. Pihaknya juga telah mengikat rangkaian barikade dengan kawat supaya tidak digeser. "Selain barikade, kami juga telah memasang rambu overbodden. Jadi tidak boleh lurus, harus memutar. Namun untuk warga yang rumahnya di sekitar underpass diperkenankan asal 'dituntun' kendaraannya, " katanya. Selanjutnya keselamatan menjadi pertimbangan utama ditutupnya portal tersebut. Nantinya water barrier beton akan ditempatkan sebelah Barat dan Timur rel, sebelah Barat akan dibuat dua. "Jumlah water barrier nantinya akan menyesuaikan tergantung lebar jalan. Jika lebar jalan 8 berarti kali dua 16," urainya. Lebih jauh lagi pihaknya juga akan mempermanenkan sebelah Barat pemisah jalan antara yang akan keluar dan masuk. Keselamatan selalu menjadi prinsip dari pihaknya. "Sementara sebalah barat menggunakan barikade, nanti akan kami permanenkan juga. Karena kami tidak main-main dengan keselamatan, " ucapnya. Mengenai waktu peresmian underpass pihaknya masih belum mengetahui. Untuk pemasangan water barrier akan dilakukan begitu uderpass diresmikan. "Kami belum tahu. Arahan dari Bupati untuk uji coba sampai dengan H-satu Minggu menjelang peresmian, " pungkasnya. (aam)

Sumber: